Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Astra Internasional Ubah Jajaran Direksi

Kompas.com - 25/04/2018, 15:47 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra Internasional, Tbk dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2018, Rabu (25/4/2018) melakukan perubahan direksi dan komisaris.

Dalam RUPS tersebut Astra Internasional menerima pengunduran diri Yasutoshi Sugimoto dan Sidharta Utama sebagai Komisaris Independen Perseroan, serta WIdya Wiryawan sebagai Direktur Perseroan.

Selain itu, RUPS juga mengangkat Muhammad Chatib Basri dan Takayuki  Yoshitssugu sebagai Komisaris Independen Perseroan, dan Gita Tiffani Boer sebagai Direktur Perseroan.

Melalui RUPS ini juga menetapkan Presiden Direktur Astra Agro Lestari Santosa untuk menggantikan Widya Wiryawan sebagai Direktur Perseroan.

Baca juga: Untung Banyak di 2017, Ini Gaji Bos-bos Astra Otoparts

Sehingga dengan demikian, susuan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan berubah sebagai berikut:

Direksi:
Presiden Direktur: Prijono Sugiarto
Direktur Independen: Djony Bunarto Tjondro
Direktur: Johannes Losman
Direktur: Suparno Djasmin
Direktur: Bambang Widjanarko Santoso
Direktur: Chiew Sin Cheok
Direktur: Henry Tanoto
Direktur: Santosa
Direktur: Gita Tiffani Boer

Dewan Komisaris:
Presiden Komisaris: Budhi Setiadharma
Komisaris Independen: Muhammad Chatib Basri
Komisaris Independen: Sri Indrastuti Hadiputranto
Komisaris Independen: Takayuki Yoshitsugu
Komisaris: Anthony John Liddell Nightingale
Komisaris: Benjamin William Keswick
Komisaris: Mark Spencer Greenberg
Komisaris: David Alexander Newbigging
Komisaris: John Raymond Witt
Komisaris: Adrian Teng Wei Ann

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com