Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Strategi ASII Hadapi Fluktuasi Kurs Rupiah

Kompas.com - 25/04/2018, 17:08 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur PT Astra Internasional (ASII) Henry Tanoto mengatakan, salah satu strategi ASII menghadapi fluktuasi nilai mata uang rupiah adalah dengan lokalisasi produk. Dirinya mengatakan, hal ini disebabkan bisnis otomotif sangat bergantung pada naik turunnya nilai dollar.

"Ada hikmahnya kami belajar banyak dari krisis moneter di tahun 1998 sampai pertengahan tahun 2000. Sehingga kami memutuskan untuk lokalisasi dari produk yang ada," ujarnya selepas acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Menara Astra, Rabu (25/4/2018).

Lokalisasi merupakan upaya ASII untuk menekan jumlah impor dengan memproduksi komponen-komponen kendaraan bermotor secara lokal. Sejauh ini, 90 persen produk mobil Toyota yang dirakit oleh ASII menggunakan komponen lokal.

Sementara Presiden Direktur ASII Prijono Sugiarto menambahkan, pelemahan rupiah terhadap dollar AS tentu berdampak terhadap bisnis otomotif ASII. Namun, untuk sementara ini ASII masih memilih untuk mempertahankan harga mobil.

Baca juga: Astra International Bagikan Dividen Rp 7,4 Triliun

"Kalau pelemahan rupiah pasti ada dampak, kami antisipasi dengan menaikkan local content sejak lama. Kalau pelemahan rupiah terlalu dahsyat, tentu harga mobil kami naikkan. Tapi untuk sekarang kami bertahan dulu," ucap dia pada kesempatan yang sama.

Seperti diberitakan, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, akhir-akhir ini tertekan hingga mendekati level 14.000.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com