Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bicarakan Perdagangan, Trump Panggil CEO Apple ke Gedung Putih

Kompas.com - 26/04/2018, 08:54 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Sumber Reuters

WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump memanggil CEO Apple Inc Tim Cook ke Gedung Putih, Rabu (25/4/2018) waktu setempat. Pemanggilan Cook tersebut terkait dengan isu perdagangan.

Selain itu, pemanggilan juga terkait persiapan AS untuk berupaya menghindari perang dagang dengan China, pusat manufaktur bagi Apple.

Dikutip dari Reuters, Kamis (26/4/2018), Cook melakukan pembicaraan tertutup dengan Trump di Ruangan Oval. Ia juga berbicara dengan penasihat ekonomi Trump Larry Kudlow dan Perwakilan Perdagangan AS Robert Lighthizer.

Trump pun tengah mempersiapkan pengiriman delegasi ke China untuk menghindari perang dagang. Bila perang dagang terjadi, maka Apple dan sejumlah perusahaan perangkat keras lainnya yang memproduksi barangnya di China akan terpukul.

Baca juga : Isu Perang Dagang, Menkeu AS Pertimbangkan ke China

Sebelumnya, Trump telah menebar ancaman pengenaan tarif sebesar 100 miliar dollar AS untuk impor produk dari China, yang bisa terdampak pada ponsel, komputer, dan barang-barang konsumen lainnya. Adapun China membalas dengan mengenakan tarif impor sebesar 50 miliar dollar AS.

Pejabat Gedung Putih menyatakan pertemuan antara Cook dan Trump berjalan dengan baik. Namun, baik pihak Gedung Putih maupun Apple tidak memberikan rincian mengenai pertemuan itu.

Sebelumnya, Trump dalam akun Twitter pribadinya mengungkapkan bahwa ia sangat menantikan pertemuan dengan Cook.

"Kami akan membicarakan banyak hal, termasuk bagaimana AS telah diancam secara tidak adil selama bertahun-tahun, oleh banyak negara, terkait perdagangan," tulis Trump.

Baca juga : BPS: Ada Perang Dagang antara AS dan China, Ekspor RI Masih Aman

Cook sendiri merupakan salah satu CEO favorit Trump dan bahkan kerap disebut dalam pidatonya. Hal ini mengejutkan, sebab hubungan antara keduanya sempat kurang baik.

Selama masa kampanye, Trump mendorong para pendukungnya untuk memboikot Apple. Trump juga mengkritik perusahaan tersebut karena membuat produknya di China.

Apple mencatat kapitaliasi pasar sebesar 835 miliar dollar AS dan memiliki 123.000 karyawan. Dari angka tersebut 84.000 orang di antaranya berada di AS.

Pada Januari 2018 lalu, Apple menyatakan berencana menganggarkan belanja modal sebesar 30 miliar dollar AS di AS dalam 5 tahun ke depan. 10 miliar dollar AS di antaranya untum membangun pusat data.

Kompas TV Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat hampir menyentuh 14 ribu rupiah per dollar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com