Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelemahan Rupiah Berlanjut, BI Buka Ruang Kenaikan Suku Bunga

Kompas.com - 26/04/2018, 18:15 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia selaku bank sentral Republik Indonesia menyatakan ada kemungkinan menaikkan tingkat suku bunga acuan atau BI 7-Day Repo Rate.

Hal itu dipicu oleh depresiasi atau pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang berlangsung selama beberapa hari belakangan ini.

"Apabila tekanan terhadap nilai tukar terus berlangsung, berpotensi mengganggu stabilitas sistem keuangan, BI tidak menutup ruang bagi penyesuaian suku bunga dan kebijakan ini akan dilakukan dengan hati-hati, terukur, serta mengacu pada perkembangan data terkini," kata Gubernur BI Agus Martowardojo melalui konferensi pers di Bank Indonesia, Kamis (26/4/2018).

Agus menjelaskan, pelemahan nilai tukar ini terjadi bukan hanya terhadap mata uang di Indonesia, melainkan hampir di sebagian besar negara maju maupun berkembang.

Baca juga: IHSG Anjlok 156 Poin, Analis Sebut Investor Panik dengan Rupiah

Hal itu salah satunya dikarenakan perbaikan kondisi ekonomi di Amerika Serikat dan penguatan mata uang dollar AS yang berimbas pada nilai tukar di negara lain.

Selain itu, pelemahan nilai tukar ini didorong juga oleh antisipasi para pelaku pasar global terhadap kemungkinan kenaikan Fed Fund Rate hingga empat kali dalam tahun ini.

Sebelumnya, kemungkinan kenaikan Fed Fund Rate diprediksi hanya tiga kali pada Maret, Juni, dan Desember.

Agus memastikan, fundamental ekonomi Indonesia masih dalam kategori baik. Dia juga memastikan BI akan selalu berada di pasar dan memantau kondisi ini serta melakukan intervensi untuk menjaga stabilitas mata uang Tanah Air.

Kompas TV Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat hampir menyentuh 14 ribu rupiah per dollar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com