KOMPAS.com — Pada Kamis (26/4/2018), indeks harga saham gabungan (IHSG) terkoreksi cukup dalam. Pelemahan hari ini memasuki hari kedua.
Pukul 16.00 WIB, IHSG ditutup turun 2,8 persen atau 170,65 poin di posisi 5.909,19. Sebanyak 345 saham diperdagangkan melemah, 81 saham stagnan, dan hanya 67 saham diperdagangkan menguat.
Pelemahan indeks disebabkan aksi jual oleh investor asing. Sejumlah saham papan atas menjadi kontributor bagi pelemahan yang terjadi di lantai bursa pada Kamis.
Baca juga: Investor Asing Lepas Saham secara Masif, IHSG Ditutup Turun 2,8 Persen
Saham-saham yang menyumbang pelemahan bagi bursa yakni BMRI (Rp 6.775), BBRI (Rp 3.140), TLKM (Rp 3.650), BBCA (Rp 21.350), ASII (Rp 7.075), PGAS (Rp 2.210), dan INKP (Rp 12.450).
Chief Economist & Investment Strategist Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Katarina Setiawan mengatakan, turunnya indeks IHSG ini bersifat sementara karena dipengaruhi faktor-faktor eksternal.
Baca juga: Manulife: Meski IHSG Terperosok, Investor Diminta Tidak Panik
Contohnya, suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed yang terus meningkat dan diprediksikan akan kembali meningkat hingga tiga kali tahun ini, isu perang dagang antara China dan AS, serta kondisi geopolitik Amerika dan Suriah yang sedang memanas beberapa waktu belakangan.
Pembaca kanal ekonomi Kompas.com selain mencermati soal melemahnya saham-saham bank besar pada Kamis juga mencermati soal kunjungan delegasi China ke Indonesia.
Baca juga: Ekonomi India Segera Salip China
Berikut lima berita populer di kanal ekonomi Kompas.com pada Kamis (26/4/2018) yang bisa Anda baca kembali pagi ini.
1. Saham Bank-bank Besar Anjlok, Ini Kata Bos BCA
Saham sejumlah bank besar nasional mengalami pelemahan pada perdagangan hari ini, Kamis (26/4/2018).
Pelemahan saham tersebut dialami oleh bank-bank kategori Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) IV.
"(Saham) semua bank besar turun, mungkin bertalian dengan melemahnya rupiah," ujar Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (26/4/2018).
Baca juga: Saham Bank-bank Besar Anjlok, Ini Kata Bos BCA
2. IHSG Anjlok, BEI Sebut karena Ketidakpastian Global
IHSG ditutup turun 2,8 persen atau 170,65 poin di posisi 5.909,19, Kamis (26/4/2018).
Indeks terus melanjutkan pelemahan sejak beberapa hari ini. Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio mengatakan, ketidakpastian global adalah faktor utama yang mendorong anjloknya IHSG.