Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susi Bantah Pembuatan KJA Offshore untuk Bantu Ekonomi Norwegia

Kompas.com - 27/04/2018, 13:46 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti membantah anggapan yang menyatakan bahwa dana Anggaran pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk membuat Keramba Jaring Apung (KJA) Offshore di Pangandaran digunakan untuk membantu perekonomian Norwegia.

Bantahan itu disampaikan Susi tak terlepas dari adanya isu tentang hal tersebut yang beredar lewat pesan berantai melalui WhatsApp. Pesan itu beredar setelah Susi dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menebar benih pertama di KJA Offshore Pangandaran, Jawa Barat, Selasa lalu.

"Soal KJA ini tolong Dirjen Budidaya Perikanan jelaskan agar tidak ada isu-isu yang misslead, daripada membohongi. Katanya kita memakai anggaran negara untuk membantu ekonomi Norwegia. Apa yang beredar di WA itu tidak benar dan itu fitnah luar biasa jahat kepada pemerintah," jelas Susi di Gedung Mina Bahari IV, Jakarta, Jumat (27/4/2018).

Baca juga : Genjot Produksi Kakap Putih, KKP Siapkan KJA Offshore

Dirjen Budidaya Perikanan KKP Slamet Subjakto pun menjelaskan kaitan antara KJA Offshore yang dibuat pemerintah dengan Norwegia.

Pemerintah dalam hal ini KKP hanya sebatas menggunakan teknologi Norwegia dalam pembuatan KJA Offshore tersebut dan tidak ada sepeser pun APBN yang diberikan untuk Norwegia.

"Di dunia, Norwegia adalah the best untuk teknologi salmon nya. Kita belajar ke Norwegia. KJA Offshore pun banyak yang mengadopsi standar Norwegia," sambung Slamet.

Slamet menambahkan, pembuatan KJA Offshore itu juga dilakukan murni sesuai dengan visi Presiden Jokowi yang ingin membuat nelayan tak hanya mampu menangkap ikan, melainkan juga membudidayakan ikan dengan level kapasitas industri.

Baca juga : Keramba Jaring Apung Buatan Bandung Barat Tembus Pasar Dunia

Setidaknya ada tiga lokasi yang disasar KKP untuk membuat KJA Offshore tersebut, yakni Pangandaran, Karimunjawa, dan Sabang. Adapun yang menjadi target budidaya melalui KJA Offshore itu adalah ikan kakap putih.

Sementara itu, total APBN yang digelontorkan untuk membeli tiga unit KJA Offshore guna diletakkan di Karimunjawa, Pangandaran, dan Sabang adalah sebesar Rp 131,451 miliar.

Kompas TV Petambak terpaksa menjual cepat kepiting mereka setelah banyak kepiting yang mati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com