Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendag Sebut Stok Barang dan Harga Bahan Pokok di Tarakan Aman

Kompas.com - 27/04/2018, 19:38 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

TARAKAN, KOMPAS.com - Staf ahli Bidang Hubungan Internasional Kementerian Perdagangan Dody Edward mengatakan stok barang dan harga bahan pokok di Kabupaten Tarakan, Kalimantan utara dalam kondisi stabil dan aman untuk menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) 2018.

"Hasil pantauan di Pasar Ghuser dan Pasar Tenguyun menunjukkan secara umum harga barang pokok relatif stabil bahkan cenderung turun. Tingkat inflasi di Kalimantan Utara juga stabil," ujar Dody dalam keterangan pers yang diberikan kepada Kompas.com, Kamis (26/4/2018).

Berdasarkan hasil pemantauan periode 25 hingga 26 April 2018, harga bahan pokok di Pasar Ghuser dan Pasar Tenguyu Tarakan, Kalimantan Utara relatif stabil.

Tercatat harga di pasar tradisional untuk beras medium Rp 12.700/kg, gula pasir Rp 12.750/kg, minyak goreng curah Rp 11.000/liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp 12.500/liter, tepung terigu Rp 10.000/kg, telur ayam ras Rp 27.000/kg, daging ayam broiler Rp 37.000/kg cabai merah keriting Rp 40.000/kg, bawang putih Rp 35.000/kg, dan bawang merah Rp 42.500/kg.

Baca juga: Harga Bahan Pokok Sebelum Menteri Datang Mahal, Sesudah Datang Murah

Selanjutnya, Dody melakukan pemantauan ke ritel modern untuk memastikan pelaksanaan kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk komoditas beras, minyak goreng kemasan sederhana, gula, dan daging beku. Stok beras medium masih relatif sedikit di lapangan. Untuk gula pasir harga HET sudah berlaku dan tertera pada keterangan harga yaitu sebesar Rp 12.500/kg.

Dalam kunjungan kerja ini, Dody juga meninjau ke gudang-gudang distributor untuk mengecek ketersediaan barang kebutuhan pokok di Tarakan. Dari hasil tinjauan ke beberapa gudang distributor seperti CV Wisnu Kencana Mandiri, CV Garindo, dan UD Nagamas dapat dipastikan stok barang kebutuhan pokok di Tarakan aman hingga tiga bulan ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com