Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Didorong Tingkatkan Kepercayaan Diri Pelaku Pasar Hadapi Pelemahan Rupiah

Kompas.com - 28/04/2018, 18:39 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) didorong agar dapat meningkatkan confidence atau kepercayaan diri pelaku pasar dalam rangka menghadapi tren pelemahan rupiah terhadap dollar AS.

Berdasarkan data BI, pelemahan atau depresiasi rupiah terhadap dollar AS dari 1-26 April sebesar minus 0,88 persen dan nilai tukar rupiah sempat hampir menyentuh Rp 14.000.

"BI perlu meningkatkan confidence dari pasar sehingga tidak terjadi kepanikan di pasar keuangan," kata Vice President Economist PT Bank Permata Tbk Josua Pardede saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (28/4/2018).

Menurut Josua, selama masa pelemahan rupiah sepekan terakhir, BI sudah melakukan langkah stabilisasi di pasar valuta asing dalam rangka meredam volatilitas nilai tukar rupiah.

BI juga telah mengambil langkah stabilisasi di pasar SUN (Surat Utang Negara) dengan konsekuensi yang harus diambil berupa penurunan cadangan devisa.

Baca juga : Ekonom: Naiknya Suku Bunga Acuan BI Bisa Menjadi Sinyal Positif

Adapun posisi cadangan devisa hingga akhir Maret 2018 tercatat sebesar 126 miliar dollar AS, masih lebih rendah dibanding posisi akhir Februari 2018 sebesar 128,06 miliar dollar AS.

Posisi cadangan devisa pada Maret setara dengan pembiayaan 7,9 bulan impor atau 7,7 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta masih di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

"Kepemilikan BI pada SUN meningkat sekitar Rp 28 triliun dalam dua pekan terakhir ini. Menurut saya, BI cenderung akan melakukan langkah-langkah intervensi dan berhati-hati dalam penyesuaian suku bunga kebijakan hingga akhir tahun ini," tutur Josua.

Selain itu, Josua turut memprediksi BI akan memperkuat first line of defence dalam hal capital management.

Pemerintah juga akan menerapkan Bond Stabilization Framework untuk mengantisipasi sudden reversal atau aliran modal yang keluar secara tiba-tiba di pasar SUN.

Baca juga : BI Minta BUMN Beli Valas Sesuai Kebutuhan

Kompas TV Bank Indonesia menyiapkan racikan untuk menguatkan nilai tukar rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com