Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Targetkan Harga Tiket LRT Kisaran Rp 12.000-Rp 12.500

Kompas.com - 29/04/2018, 14:40 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan harga tikat LRT berada pada kisaran Rp 12.000 hingga Rp 12.500 yang telah disubsidi sebesar 50 persen.

"Kita perkirakan harga tiket di kisaran Rp 12.000 sampai Rp 12.500, masih dalam studi. Itu sudah disubsidi 50 persen, real pricenya kira-kira Rp 25.000," ujarnya ketika melakukan peninjauan di salah satu pabrikasi konstruksi LRT di kawasan Pancoran, Minggu (29/4/2018).

LRT diharapkan dapat menjadi salah satu solusi mengurai kemacetan di kawasan Jakarta, selain transportasi masal lain baik yang telah ada maupun masih dalam proses seperti MRT, BRT, dan kereta komuter.

Dengan semakin banyaknya pilihan transportasi masal, maka akan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, sehingga kecepatan kendaraan di jalan dapat mencapai 40 km per jam.

Baca juga: Menhub Berharap Proges LRT Jabodebek Bisa Lebih Cepat

"Dengan berfungsinya MRT, LRT, BRT, dan komuteri maka aksesibilitas orang dari satu tempat ke tempat lain itu menjadi lebih baik, paling tidak mobil itu bisa dengan kecepatan 40 km per jam, jadi katakanlah dari Bintaro kan ke pusat kota 30 sekian kilo itu kurang sari 1 jam," sebutnya.

Lebih lanjut Menhhub mengatakan, proses rekayasa lalu lintas yang telah dilakukan di beberapa tempat, seperti di Cibubur, Bekasi, dan Tangerang telah menunjukkan perkembangan, baik dari segi berkurangnya volume kendaraan maupun menambah kecepatan kendaraan di wilayah tersebut.

Sehingga, dengan bertambahnya moda transportasi masal lain dapat membuat kemacetan jauh lebih berkurang jika berjalan secara komprehensif.

"Nah oleh karenanya kita mesti memikirkan, prasarana memang bertambah, tapi bagaimana keseluruhan moda transportasi itu kemudian dapat berjalan komprehensif," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com