Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Edukasi, Bank Indonesia Gelar Festival Ekonomi Syariah

Kompas.com - 30/04/2018, 15:37 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Bank Indonesia kembali menggelar Festival Ekonomi Syariah (FESyar) untuk kawasan Pulau Jawa. FESyar yang baru digelar yang kedua kalinya ini akan dilaksanakan di Kota Semarang pada 2-4 Mei 2018.

FESyar digelar untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih peduli pada ekonomi syariah. Pengembangan ekonomi syariah diharap tidak berhenti di satu kota tertentu, namun di semua wilayah sehingga jadi tumpuan ekonomi nasional.

"Jadi, kita coba angkat kembali agar masyarakat makin peduli dan ada alternatif pembiayaan, tidak sekedar perbankan syariah atau konvensional, tapi ada alternatif lain," ujar Kepala Bank Indoensia Perwakilan Jawa Tengah Hamid Ponco Wibowo, di Semarang, Senin (30/4/2018).

Ponco menerangkan, ekonomi syariah saat ini terus berkembang tidak hanya identik dengan perbankan syariah. Konsep ekonomi syariah terus meluas ke berbagai model pembiayaan.

Baca juga : Kembangkan Ekonomi Syariah, Askrindo Syariah Teken MoU dengan Puskopssim NU

Hanya saja, saat ini data yang banyak masuk tentang ekonomi syariah masih didominasi oleh perbankan syariah.

"Perbankan syariah juga trennya bagus dibanding konvensional. Kredit perbankan syariah tumbuh lebih bagus, aset juga tumbuh bagus sekitar 7 persen," ujarnya.

Ponco menilai, potensi ekonomi syariah masih sangat perlu digali lebih mendalam karena banyak peluang yang didapat. Ia menyebut misalnya pembiayaan dengan sistem syariah.

Ekonomi syariah memberi peluang masyarakat untuk mengakses itu dengan konsep bagi hasil, baik keuntungan maupun kerugian.

"Jadi ada potensi masih harus digali, banyak peluang pembiayaan di luar perbankan dengan sistem syariah. Masyarakat aware mau pilih konvensional atau syariah," ujarnya.

Baca juga : Di Kaltim, BI Dorong Kerja Sama Ekonomi Syariah ke Pesantren

Lebih lanjut, BI berharap FESyar dapat mengidentifikasi dan mendorong tokoh-tokoh inspiratif ekonomi syariah agar menjadi motor penggerak bagi lingkungan sekitarnya.

Ekonomi syariah juga terus berkembang baik dari industri halal, baik berupa makanan dan minuman, pariwisata, fesyen, hingga farmasi.

Pelaksanaan FESyar juga dilengkapi dengan aneka pameran produk-produk berbasis syariah.

"Karena luas terbatas, ada 56 stand. Banyak anggota dari Abisindo memamerkan produknya," ucapnya. 

Kompas TV MES juga menyoroti potensi zakat dari pemotongan gaji PNS akan sangat besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com