Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reksa Dana Jadi Pilihan Tepat Investasi Buat Karyawan

Kompas.com - 30/04/2018, 17:13 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - Karyawan atau kelas pekerja di perkotaan saat ini merupakan konsumen yang memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan tren yang berlaku. Misalnya saja, tren ngopi di kafe hingga tren untuk memiliki kendaraan pribadi.

Para karyawan bisa mengikuti aneka tren yang ada tanpa harus membebankan pada pengeluaran utama. Jawabannya adalah melalui investasi.

Hal itu disampaikan oleh Eri Primaria, Direktur Utama Nusantara Sejahtera Investama (NSI) penyedia platform investasi reksa dana Invisee.

Menurut dia, investasi reksa dana bisa menjadi pilihan tepat ketimbang investasi lain seperti pasar modal. Investasi jenis ini dinilai sangat cocok digeluti oleh karyawan selagi masih muda sebab sifat investasi reksa dana ini mulai dari jengka menengah hingga panjang.

Baca juga : Fluktuasi Rupiah dan Dampaknya Terhadap Kinerja Reksa Dana

Tidak hanya itu, investasi reksa dana juga mudah dilakukan sebab pengelolaan dana diserahkan kepada manajer investasi yang sudah andal di bidangnya.

Manajer investasi yang melakukan pengelolaan dana juga pastinya mengerti bagaimana jalannya sistem pasar modal dan pasar uang.

Untuk menyasar investasi kelas karyawan tersebut, penyedia layanan Software as a Service (SaaS) berbasis cloud pengelola SDM asal Indonesia PT Talenta Digital Indonesia, bekerja sama dengan  Invisee.

Kerja sama ini untuk menambahkan fitur investasi pada sistem informasi Talenta. Sebab saat ini Talenta mempunyai fokus layanan untuk membantu mengelola proses SDM perusahaan kecil dan menengah mulai kehadiran, permintaan cuti, lembur dan gaji.

Dengan kerja sama tersebut, Invisee akan memungkinkan Talenta untuk menawarkan manfaat investasi kepada karyawan dari klien mereka. Kemudian, di masa depan Talenta juga dapat menyematkan fitur rencana investasi atau pensiun untuk karyawannya.

"Kami berusaha mendukung Talenta untuk meningkatkan layanan mereka terkait program gaji dan tunjangan karyawan dengan memberi mereka akses ke sumber daya yang mereka butuhkan untuk menawarkan manfaat yang lebih luas bagi klien mereka," kata Eri melalui rilis pers ke Kompas.com.

"Kami menempatkan upaya substansial dalam menyediakan alat dan pelaporan yang diperlukan Talenta untuk memberikan layanan yang luar biasa kepada klien, dan membantu peserta memiliki akses yang lebih mudah ke produk investasi dan ke depannya menjadi lebih siap untuk masa pensiun mereka."

Investor Reksa Dana

Data Single Investor Identification (SID) reksa dana dari otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sejak awal tahun 2015 hingga Juni 2017, jumlah investor reksadana naik sebesar 114 persen dari 247.982 investor menjadi 530.615 pada Juni 2017.

Demi mengerek jumlah investor tersebut, OJK resmi meluncurkan "Kampanye Reksa Dana" pada 28 Juli 2017 silam. OJK membuat serangkaian instrumen berup video, website, dan media sosial kampanye yang diharapkan dapat diviralkan melalui internet dan digunakan manajer investasi untuk mempromosikan produk reksa dana.

Kompas TV Beli Reksa Dana Via "Online"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com