Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thomas Lembong: Banyak "E-Commerce" yang Belum Laporkan Investasinya

Kompas.com - 30/04/2018, 17:17 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong menyebut masih banyak pelaku e-commerce yang belum menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) atau investasi mereka ke pihaknya.

Dengan begitu, praktis BKPM belum memiliki basis data yang komprehensif mengenai nilai investasi sektor usaha e-commerce di Indonesia.

"Data-data mengenai investasi e-commerce masih belum tercermin di angka-angka realisasi ini," kata Thomas saat konferensi pers di gedung BKPM, Jakarta Pusat, Senin (30/4/2018).

Dia mengaku sudah menugaskan jajarannya untuk mengejar para pelaku e-commerce yang belum menyampaikan LKPM. Selama ini, BKPM hanya tahu mengenai besaran investasi pelaku e-commerce Indonesia sebatas dari pemberitaan di media massa, dengan angka nominal yang menurut Thomas besar sekali.

Baca juga : Agar Masuk E-Commerce, Wapres Minta Kualitas Kerajinan Tangan Dijaga

Meski pelaku e-commerce banyak yang belum menyampaikan laporan investasinya, Thomas masih bisa memaklumi hal tersebut.

Menurut dia, pelaku e-commerce pada dasarnya masih baru dan banyaknya anak muda di dalamnya membuat mereka lebih fokus pada inovasi produk dan layanan ketimbang urusan administratif seperti penyampaian LKPM.

"Tapi, sekali lagi saya mohon kepada pelaku e-commerce segera menyampaikan LKPM masing-masing. Ini akan baik bagi industri e-commerce, meningkatkan kesadaran pemerintah akan peran e-commerce terhadap pertumbuhan ekonomi dan investasi di Indonesia," tutur Thomas.

Kompas TV Pemerintah menghilangkan nilai cukai batas tertentu terhadap barang impor yang dibeli lewat e-commerce.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com