Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maret 2018, Kredit Perbankan Tumbuh 8,5 Persen

Kompas.com - 30/04/2018, 17:31 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) melaporkan, penyaluran kredit perbankan pada Maret 2018 sebesar Rp 4.768,8 triliun. Realisasi ini tumbuh 8,5 persen secara tahunan (yoy).

Capaian pertumbuhan kredit tersebut pun lebih tinggi dibandingkan pada bulan Februari 2018 yang tercatat sebesar 8,2 persen (yoy).

"Suku bunga kredit dan simpanan berjangka kembali turun sejalan dengan berlanjutnya transmisi penurunan suku bunga kebijakan Bank Indonesia," tulis bank sentral dalam pernyataannya, Senin (30/4/2018).

Pada Maret 2018, rata-rata tertimbang suku bunga kredit perbankan tercatat 11,18 persen atau turun 9 basis poin dari bulan sebelumnya.

Sementara itu, suku bunga simpanan berjangka dengan tenor 3, 6, dan 12 bulan pada Maret 2018 masing-masing tercatat 5,88 persen, 6,29 persen, dan 6,46 persen, turun dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 5,97 persen, 6,40 persen, dan 6,56 persen.

Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) tumbuh melambat pada Maret 2018. Posisi M2 tercatat Rp 5.394,9 triliun pada Maret 2018 atau tumbuh 7,5 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 8,3 persen (yoy).

Perlambatan pertumbuhan M2 terjadi pada seluruh komponen uang beredar. Komponen uang kuasi tercatat tumbuh 6,2 persen (yoy), melambat dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 6,7 persen (yoy).

Komponen M1 (uang beredar dalam arti sempit) tercatat tumbuh 11,9 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 13 persen (yoy). Komponen lainnya berupa surat berharga selain saham juga tercatat mengalami perlambatan pertumbuhan.

Berdasarkan faktor yang memengaruhi, perlambatan pertumbuhan M2 dipengaruhi operasi keuangan pemerintah dan aktiva luar negeri bersih. Pertumbuhan tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat (Pempus) tercatat 5,9 persen (yoy) pada Maret 2018, turun dari 10,1 persen (yoy) pada bulan sebelumnya.

"Hal ini didorong oleh peningkatan simpanan pempus terkait akhir periode laporan pajak dan penerimaan dari penerbitan sukuk global," ungkap bank sentral.

Di sisi lain, aktiva luar negeri bersih pada Maret 2018 tumbuh sebesar 9,3 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar 13,6 persen (yoy).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com