Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI: Tidak Ada Lagi Bawa-bawa Uang Tunai, Pakai Kartu Saja...

Kompas.com - 30/04/2018, 21:31 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Wilayah (Kanwil) Medan bersama Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan (DJPBN) Provinsi Sumatera Utara melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) sosialisasi kartu kredit

Pada kesempatan tersebut BRI mengeluarkan kartu kredit Corporate Card untuk seluruh satuan kerja (satker) kementerian dan lembaga negara.

"Tidak ada lagi uang tunai, kemana-mana bawa uang, bayar pakai tunai. Sekarang pakai kartu saja," kata Kepala Kantor Wilayah BRI Medan Presley Hutabarat, Senin (30/1/2018).

Dia menjelaskan, pengeluaran dengan kartu kredit berbeda dengan pengeluaran tunai. Pengeluaran dengan kartu kredit sifatnya tercatat, transparan dan dapat dipertangungjawabkan. 

"Pemerintah juga gampang memantau dan mengawasi penggunaannya. Jadi anggaran negara masuk ke kas, digunakan untuk transaksi dan belanja operasional sepanjang jumlahnya sesuai," sambungnya.

Baca juga : Lembaga Pemerintah Wajib Belanja Pakai Kartu Kredit

Dia berharap semua satuan kerja pemerintah akan menggunakan sistem nontunai sebagai sistem pembayaran. Misal, untuk pembayaran biaya perjalanan dinas, belanja barang operasional, dan nonoperasional.

Sebelumnya, satuan kerja jika ingin berbelanja kebutuhan harus mengambil uang ke bank dalam jumlah besar. Kemudian jika ada sisa, harus kembali menyetorkannya ke bank. Cara tersebut dinilai tidak efisien. 

Kepala Kanwil DJPBN Provinsi Sumut Bakhtaruddin menambahkan, sejak dikeluarkan pada Februari 2018, sampai saat ini sudah 500 kartu yang digunakan oleh satker.

Dia juga berharap semua kementerian dan lembaga negara menggunakan kartu nontunai sebagai bentuk modernisasi dari sistem pembayaran dan belanja APBN.

"Di era digitalisasi perbankan seperti saat ini, penggunaan BRI Corporate Card memberikan kemudahan bagi para bendahara satker dalam mengontrol transaksi," kata dia. 

Baca juga : Sri Mulyani Ganti Sistem Belanja Kementerian/Lembaga, Kini Pakai Kartu Kredit

Penggunaan BRI Corporate Card juga sebagai pendorong percepatan implementasi transaksi nontunai (cashless) di lingkup kementerian dari lembaga negara.

Sebelumnya, BRI ditunjuk oleh Kementerian Keuangan untuk menyediakan kartu kredit khusus Kementerian/Lembaga. Pengunaan sistem kartu telah dilakukan uji coba terhadap 138 satker Kementerian Keuangan yang juga bermitra dengan BRI.

Kompas TV Bank Rakyat Indonesia memblokir sejumlah kartu ATM nasabahnya pada akhir pekan lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com