Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Januari-Maret 2018, Hampir 4 Juta Wisman Datangi Indonesia

Kompas.com - 02/05/2018, 13:23 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com
—Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang bertandang ke Indonesia pada periode Januari-Maret 2018 naik hampir 15 persen dibandingkan setahun lalu.

"Secara kumulatif, jumlah kunjungan wisman Januari-Maret mencapai 3,67 juta atau naik 14,87 persen dibanding Januari-Maret 2017 sebanyak 3,19 juta," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Yunita Rusanti dalam konferensi pers di kantor BPS, Jakarta, Rabu (2/5/2018).

Pada Maret 2018, jumlah wisman bahkan naik hampir 30 persen dibandingkan Maret 2017. BPS mencatat 1,36 juta kunjungan wisman pada Maret 2018, naik 28,76 persen dibanding jumlah 1,06 juta kunjungan wisman pada Maret 2017.

Yunita menjelaskan, kenaikan jumlah wisman ini didukung dengan data Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia. Pada Maret 2018, TPK mencapai rata-rata 57,10 persen atau naik 2,40 poin dibanding Maret 2017 sebesar 54,70 persen. TPK pada Maret 2018 juga naik 0,89 persen dari posisi Februari 2018.

Adapun rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia di hotel klasifikasi bintang selama Maret 2018 adalah 1,95 hari, naik 0,06 poin dibanding Maret 2017.

Berdasarkan pantauan BPS, pintu masuk jalur udara yang mencatatkan kenaikan kunjungan wisman dengan persentase tertinggi berturut-turut adalah Bandara Supadio (168,74 persen), Bandara Juanda (96,35), dan Bandara Sam Ratulangi (95,70).

Secara keseluruhan, jumlah wisman yang masuk ke Indonesia melalui jalur udara pada Maret 2018 naik 13,05 persen dibandingkan setahun sebelumnya.

Adapun jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk laut per Maret 2018 tercatat naik 38,29 persen dibanding Maret 2017. Lalu, kunjungan wisman melalui pintu masuk darat pada bulan yang sama naik 135,8 persen dibanding setahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com