"Long Weekend" Paskah Dorong Penambahan Penumpang Pesawat dan KA

JAKARTA, KOMPAS.com—Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan signifikan jumlah penumpang pesawat dan kereta api pada Maret 2018. Kenaikan tersebut didorong oleh faktor libur panjang atau long weekend Hari Raya Paskah pada 30 Maret 2018.

"Kenaikan (jumlah penumpang) disebabkan pada Maret ada tiga hari long weekend Hari Raya Paskah. Kenaikan signifikan terjadi pada jumlah penumpang angkutan udara domestik dan internasional serta jumlah penumpang kereta api," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi Barang dan Jasa BPS Yunita Rusanti melalui konferensi pers di kantor BPS, Jakarta, Rabu (2/5/2018).

Yunita memaparkan, total penumpang pesawat domestik yang diberangkatkan pada Maret 2018 adalah 7,7 juta orang atau naik 11,89 persen dibanding 6,9 juta penumpang pada Februari 2018.

Adapun jumlah penumpang pesawat rute internasional pada bulan itu tercatat 1,5 juta orang atau naik 13,91 persen dibanding Februari 2018 yang terdata 1,3 juta orang.

Baca juga: Arus Balik Libur Paskah, 90.000 Kendaraan Akan Lewati GT Cikarang Utama

Untuk total kuartal I/2018 (Januari-Maret), ada 22,2 juta orang penumpang pesawat domestik atau naik 9,89 persen dibandingkan periode yang sama pada 2017. Sementara itu, penumpang pesawat rute penerbangan internasional tercatat 4,2 juta orang pada kurun itu, naik 6,40 persen dibanding setahun lalu.

Untuk penumpang kereta api yang berangkat pada Maret 2018, BPS mencatat angka 35,9 juta orang, tumbuh 14,70 persen dibanding Februari 2018 yang terdata 31,2 juta. Selain libur panjang Hari Raya Paskah, peningkatan penumpang kereta api juga didorong oleh penambahan kereta.

"Penyebab utamanya long weekend dan didorong penambahan kereta Argo Lawu dan Argo Dwipangga untuk antisipasi lonjakan penumpang pada Maret lalu terkait long weekend Paskah," tutur Yunita.

Baca juga: Libur Paskah, 7.000 Penumpang Padati Pelabuhan Internasional Batam

BPS merekam pula jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri pada Maret 2018 sebesar 1,6 juta orang atau tumbuh 4 persen dibanding Februari 2018. Jumlah barang yang diangkut dengan angkutan laut juga naik 1,96 persen dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu menjadi 23,1 juta ton.

Adapun jumlah barang yang diangkut dengan kereta api pada Maret 2018 juga mengalami kenaikan sebesar 8,6 persen dibanding Februari 2018, yaitu menjadi 3,9 juta ton barang.