Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Sekolah Rusak, Sri Mulyani Kecewa dengan Penyaluran Anggaran Pendidikan

Kompas.com - 03/05/2018, 05:43 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan kekecewaannya terhadap masih banyaknya ruang kelas tak layak untuk kegiatan belajar-mengajar di Indonesia.

Padahal, anggaran pendidikan sudah masuk dalam prioritas di APBN tahun-tahun sebelumnya hingga APBN 2018.

"Kami perlu review dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, serta pemerintah daerah karena fungsi pendidikan, terutama untuk SD, SMP, didelegasikan di daerah," kata Sri Mulyani di kompleks kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu (2/5/2018) malam.

Sri Mulyani kembali mempertanyakan penyaluran anggaran pendidikan ketika menghadiri acara penyerahan hasil lelang koleksi pribadi pejabat negara. Saat itu, terkumpul uang hasil lelang sebesar Rp 236,4 juta dan akan disalurkan seluruhnya untuk memperbaiki dua ruang kelas di SDN Cipinang 3 Bogor kelas jauh.

Penyaluran uang hasil lelang tersebut difasilitasi Yayasan Penguatan Partisipasi, Inisiatif, dan Kemitraan Masyarakat atau Yappika ActionAid yang bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan.

Dari Yappika, Sri Mulyani mendapat data ada lebih dari 200.000 ruang kelas di sekolah seluruh Indonesia yang kondisinya rusak, mulai dari rusak sedang hingga berat.

"Sebagai Menteri Keuangan, saya merasa agak bergejolak. 10 tahun lalu, kami mengelola anggaran pendidikan sekitar Rp 150 triliun. Tahun ini mencapai Rp 440 triliun, dan kami masih lihat sekolah yang suasana dan kondisinya tidak sesuai dengan kriteria kami untuk memberikan ruang belajar yang baik," tutur Sri Mulyani.

Melalui koordinasi dengan Kemdikbud, Kemristekdikti, dan pemda, Sri Mulyani juga merencanakan membuat peta monitoring yang dapat menampilkan saluran anggaran pendidikan secara lebih detail sehingga bisa kelihatan berapa anggaran pendidikan yang sudah dikeluarkan dan berapa yang dialokasikan untuk perbaikan ruang kelas.

"Karena saya tahu, dalam APBN selalu ada anggaran untuk perbaikan ruang kelas. Angka hasil lelang ini dengan yang ada di APBN sangat besar juga sehingga kami perlu tahu bagaimana alokasinya dan supaya masyarakat bisa ikut memonitor," ujar Sri Mulyani.

Dikutip dari laman resmi Kemenkeu, kemenkeu.go.id, alokasi anggaran pendidikan dalam APBN 2018 tercatat sebesar Rp 444,1 triliun atau setara 20 persen dari total APBN. Rinciannya, anggaran untuk pusat Rp 149,7 triliun; transfer ke daerah Rp 279,5 triliun; serta pembiayaan Rp 15 triliun.

Sasaran target anggaran pendidikan APBN 2018 adalah Program Indonesia Pintar (19,7 juta jiwa), Bantuan Operasional Sekolah (56 juta jiwa), Beasiswa Bidik Misi (401.500 mahasiswa), pembangunan/rehab sekolah/ruang kelas (61.200 unit), dan tunjangan profesi guru yang terdiri dari PNS (257.200 guru), non-PNS (435.900 guru), dan PNSD (1,2 juta guru).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com