Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rini Soemarno Jelaskan Maksud Obrolan pada Rekaman Bagi-bagi Saham

Kompas.com - 03/05/2018, 13:11 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Rini Soemarno menjelaskan apa maksud dari obrolan dirinya dengan Direktur Utama PLN Sofyan Basir yang tersebar dalam sebuah rekaman suara di media sosial, belakangan ini.

Rini menyebut, konteks obrolan saat itu adalah dalam rangka mengupayakan BUMN bisa dapat saham melalui kerja sama investasi proyek penyediaan energi.

"Pak Jusuf Kalla juga sudah mengatakan, kami memang ada pembicaraan bahwa BUMN harus dapat saham," kata Rini saat ditemui di Bank Indonesia, Kamis (3/5/2018).

Rencana investasi proyek penyediaan energi yang dimaksud melibatkan PLN serta Pertamina, bekerja sama dengan PT Bumi Sarana Migas milik Kalla Group, perusahaan keluarga Jusuf Kalla.

Menurut Rini, jika disimak secara lengkap, obrolan itu bertujuan untuk memastikan investasi secara maksimal bermanfaat bagi PLN, bukan sebaliknya malah membebani PLN.

"Kalau bicara mengenai proyek yang minta untuk BUMN mengambil offtake 80 persen ke atas, ya kami harus ikut punya saham untuk menjaga bahwa kalkulasi dari produk yang akan dijual, cost dan pricing-nya kami ikut. Itu saja intinya, enggak ada yang lain," tutur Rini.

Rini telah melaporkan kasus tersebut melalui kuasa hukumnya ke Bareskrim Polri pada akhir April 2018 lalu. Dalam laporannya, Rini mengadukan pihak yang sengaja mengedit serta menyebarkan rekaman yang sudah terjadi setahun lalu itu karena menyebabkan timbulnya persepsi negatif di masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com