Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mogok Itu Hak, tapi Sebaiknya Tidak Semua Pilot Garuda Ikut

Kompas.com - 04/05/2018, 17:49 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com
—Para pilot dan karyawan di Garuda Indonesia disarankan tidak semuanya ikut aksi mogok yang mereka rencanakan. Namun, aksi mogok tidak boleh dilarang.

"Ini kan hak mereka untuk mogok. Tapi, dengan sangat, kalau bisa, pemogokan jangan dilakukan mendadak. Harus direncanakan dengan baik dan jangan 100 persen yang mogok," kata pengamat penerbangan Gerry Soejatman saat dihubungi Kompas.com, Jumat (4/5/2018).

Seperti diberitakan sebelumnya, para pilot dan karyawan Garuda Indonesia berencana menggelar aksi mogok. Aksi digelar karena ketidakpuasan dengan kinerja perusahaan dan direksi.

Baca juga: Pilot dan Karyawan Garuda Tetap Mogok jika Direksi Tidak Dirombak

Gerry mengungkapkan, unjuk rasa karyawan maskapai di luar negeri biasanya hanya mengikutsertakan 25 persen sampai 75 persen dari total karyawannya. Karena itu, operasional kegiatan penerbangan tetap berjalan meski dengan kapasitas terbatas.

Permintaan agar tak semua pilot dan karyawan mogok, menurut Gerry karena hal itu dapat memberikan dampak domino ke berbagai hal, termasuk kepercayaan penumpang. Gerry juga mendorong unjuk rasa para pilot dan karyawan dilakukan dengan cara yang baik dan tetap sesuai dengan koridor hukum yang berlaku.

"Jangan menimbulkan kerugian bagi penumpang di luar kewajaran. Harus dikasih tahu dari jauh-jauh hari kapan mogoknya, rute mana saja yang terdampak, sehingga penumpang bisa mengambil langkah mitigasi," imbuh Gerry.

Baca juga: Pilot Garuda Ancam Mogok Kerja, Ini Alasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com