Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adhi Karya Optimis Bisa Kembangkan 12 TOD dalam 11 Tahun Ke Depan

Kompas.com - 05/05/2018, 20:01 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Adhi Karya (Persero) Tbk bakal mengembangkan 18 transit oriented development atau TOD.

Pengembangan TOD tersebut adalah kelanjutan bisnis dari pembangunan jalur light rail transit (LRT) Jabodebek yang kini tengah dikerjakan oleh Adhi Karya.

Dari 18 TOD yang ditargetkan, sebanyak 12 di antaranya akan dikuasai penuh oleh Adhi Karya untuk dikembangkan dalam waktu 11 tahun ke depan.

"Nilai kapitalisasi untuk pengembangan 12 TOD itu mencapai Rp 55 triliun," ucap Direktur Keuangan dan Legal Adhi Karya Enthus Asnawi, di Kantor Pusat Adhi Karya, Jakarta, Jumat (4/5/2018).

Untuk tahun ini, sebanyak empat TOD bakal dikembangkan oleh Adhi Karya terlebih dahulu. Keempat TOD itu berlokasi di Bekasi Timur, Sentul, Ciracas, dan Jaticempaka.

Adapun nilai aset awal untuk lahan keempat TOD dengan luas 20-25 hektar tersebut adalah Rp 1,9 triliun dengan buku Desember 2017. Maka dari itu, sebagian belanja modal Adhi Karya digunakan untuk perolehan aset lahan TOD itu.

"Angka Rp 1,9 triliun ini bukan dalam bentuk modal kerja, melainkan dalam bentuk tanah persediaan menjadi aset untuk pengembangan TOD," imbuh Enthus.

Pengembangan TOD itu bakal dipegang oleh perusahaan hasil spin off Adhi Karya, yakni PT Adhi Commuter Property (ACP). Sedangkan untuk pembangunannya bakal dilaksanakan anak usaha Adhi Karya lainnya, yakni Adhi Persada Gedung (APG).

"Ada banyak skema untuk kerja sama baik dengan anak usaha atau induk untuk pengembangan TOD ini," tandas Enthus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com