Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Puasa dan Lebaran, Buwas Jamin Stok Beras

Kompas.com - 06/05/2018, 08:14 WIB
Markus Yuwono,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Perusahaan Umum Urusan Logistik (Perum Bulog) menjamin ketersediaan pangan menjelang puasa dan Lebaran 2018.

Meski demikian, Pemerintah juga mengantisipasi adanya penimbunan stok oleh tengkulak agar harga naik.

"Insya Allah (beras) lebaran aman, karena hitungannya juga aman," kata Direktur Utama perum Bulog, Komjen Pol (Purn) Budi Waseso kepada wartawan sesuai menghadiri 'Gerakan Stabilisasi Harga Pangan' di Desa Kebonagung. Kecamatan Imogiri, Bantul, Yogyakarta Sabtu (5/5/2018) Petang.

Dasarnya adalah panen sudah melimpah, impor beras juga ada. Sehingga dia menjamin tak ada gejolak harga. "Jadi untuk puasa-lebaran itu tidak mungkin ada gejolak atau kekurangan beras,"imbuh Budi Waseso yang akrab dipanggil Buwas ini.

Mantan Kepala BNN ini berharap meski stok melimpah namun perlu adanya kewaspadaan terkait potensi oknum kartel yang bermain dengan menyimpan stok beras agar terjadi gejolak harga ditingkat konsumen.

Baca juga : Budi Waseso Jamin Stok Beras Milik Bulog Aman

 

Perlu adanya peran aktif masyarakat untuk melaporkan ke pihak berwajib seperti kepolisian dan kodim untuk ditindaklanjuti.

Sebagai direktur yang baru, dia akan mengganti sistem dengan tak akan mengedarkan beras curah, tetapi dalam bentuk kemasan agar harga tetap stabil.

"Ini saya lakukan untuk jaminan bahwa beras itu tidak dipermainkan dan tidak disimpan oleh kelompok-kelompok yang menimbun,"terangnya

Selain beras, sesuai arahan presiden, lanjut Buwas, pihaknya juga akan menjamin ketersediaan dan kestabilan hargakebutuhan lainnya seperti minyak, daging dan kebutuhan lainnya."Sudah perintah Pak Presiden. Jadi kita menjamin ketersediaan," pungkasnya. 

Kompas TV Menteri Pertanian Amran Sulaiman memastikan stok ketersediaan beras nasional hingga bulan Juni 2018 aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com