Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada KA Bandara Solo, Menhub Berharap Penumpang Adi Soemarmo Naik 30 Persen

Kompas.com - 06/05/2018, 18:11 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pengadaan kereta bandara untuk jalur Solo - Kutoarjo diharapkan dapat meningkatkan penggunaan moda transportasi udara.

Dia menyebutkan, saat ini Bandara Adi Soemarmo telah mengalami peningkatan jumlah penumpang hingga 30 persen. Sehingga, dengan adanya kereta bandara dapat mendorong peningkatan jumlah penumpang di Bandara Adi Soemarmo.

"Tahun depan bisa naik 30 persen lagi. AP I sudah berencana membangun Adi Soemarmo menjadi bandara dengan kapasitas yg lebih besar menjadi 3 juta penumpang," kata Menhub ketika menaiki Kereta Prambanan Ekspres (Prameks) dari Stasiun Solo Balapan menuju Maguwo Yogyakarta, Minggu (6/5/2018).

Dia juga meminta PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) bekerja sama dengan Angkasa Pura agar kereta bandara dapat terkoneksi sehingga masyarakat dari daerah dapat memiliki akses yang lebih mudah menuju bandara.

Baca juga: Kereta Bandara Solo Kurangi Beban Adi Soetjipto Yogyakarta

Terlebih lagi dengan pembangunan Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) yang ditargetkan rampung April 2019 mendatang akan turut menyumbang bertambahnya jumlah penumpang pesawat dari daerah.

"Masyarakat dari Madiun dan Klaten bisa mengakses kereta ke bandara karena Kulonprogo (Bandara NYIA) itu kan akan selesai," lanjutnya.

Terkait proses pembebasan lahan untuk jalur kereta bandara Menhub mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Angkatan Udara dan Wali Kota Solo untuk segera memproses dan menyelesaikan dengan baik.

"Saya tadi habis rapat mengenai kereta itu, sekarang proses penyelesaian tanah, sementara untuk proses tender sudah selesai. Targetnya, kereta ini paling lambat Februari 2019 selesai," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com