Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPS: Pelaku Bisnis Belum Terlalu Optimistis pada Kuartal I/2018

Kompas.com - 07/05/2018, 18:05 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com
—Badan Pusat Statistik (BPS) menangkap optimisme pelaku bisnis pada kuartal I/2018 masih rendah jika dibandingkan dengan kuartal IV/2017. Indikatornya, Indeks Tendensi Bisnis (ITB) kuartal I/2018 di level 106,28 sementara pada kuartal IV/2017 tercatat 111,02.

"Untuk beberapa lapangan usaha, kondisi bisnisnya lebih buruk dibanding kuartal IV/2017," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers di kantornya, Senin (7/5/2018).

Berdasarkan sisi lapangan usaha, papar Suhariyanto, kondisi bisnis yang membaik dan mencerminkan optimisme tinggi pelaku bisnis ada pada usaha jasa keuangan dan asuransi (125,32); administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (111,36); serta perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor (111,16).

Adapun untuk kondisi bisnis dengan optimisme terendah terjadi pada lapangan usaha informasi dan komunikasi (100,69), pertambangan dan penggalian (93,21), serta konstruksi (92,16).

Menurut Suhariyanto, bidang usaha konstruksi masuk pada tataran terendah dalam ITB kuartal I/2018 merupakan pola tiap tahun. Setiap awal tahun, ujar dia, jenis usaha tersebut baru mulai menggeliat.

"Biasanya untuk usaha konstruksi, di kuartal I biasanya baru mulai lagi, sudah dicek di PDB (Produk Domestik Bruto) quartal to quartal menunjukkan pola yang sama," tutur Suhariyanto.

Dok BPS Indeks Tendensi Bisnis Kuartal I/2018

Meski begitu, para pimpinan perusahaan melalui ITB kuartal I/2018 menyampaikan optimisme pelaku bisnis akan kembali naik pada kuartal II/2018. Mereka memperkirakan ITB tersebut akan mencapai 109,33 yang dibentuk oleh variabel permintaan (order) dari dalam negeri (114,01), permintaan dari luar negeri (101,26), harga jual produk (116,31), dan permintaan barang input (105,74).

"Pada kuartal II/2018 ada bulan puasa dan Lebaran nanti, diharapkan order dalam negeri dan seluruh komponen meningkat dan bergerak positif," ujar Suhariyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com