Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Himbara: Bank-bank BUMN Stabil

Kompas.com - 07/05/2018, 21:13 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com
—Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) menyatakan kondisi bank-bank BUMN stabil dan kondusif. Ini di tengah adanya sentimen negatif global terkait kebijakan moneter di AS.

"Di dalam negeri fundamental ekonomi kita kuat, permintaan kredit terus meningkat,” ujar Ketua Himbara Maryono dalam pernyataannya, Senin (7/5/2018).

Kondisi ekonomi Indonesia saat ini, kata Maryono, masih jauh dari krisis. Hal ini didukung pertumbuhan ekonomi yang terus stabil dan kinerja perbankan yang juga naik signifikan. 

Menurut Maryono, penurunan harga saham khususnya sektor perbankan yang sempat terjadi pada akhir pekan lalu lebih disebabkan karena faktor global.

“Faktor ini yang membuat investor asing banyak menjual portofolio sahamnya di Indonesia terutama yang sudah memiliki untung banyak. Saham-saham yang sudah memiliki untung banyak adalah perbankan,” sebut dia.

Maryono mencontohkan, saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) sempat terkoreksi dikarenakan telah mengalami kenaikan lebih dari 100 persen dalam kurun satu tahun. Karenanya, ujar dia, tidak heran jika pelaku pasar banyak melepas saham BBTN karena sudah meperoleh  keuntungan (capital gain) yang tinggi. 

“Kondisi ini hanya sementara, contohnya hari ini rebound, saham BBTN naik 240 poin (9,06 persen) ke level 2.890, tertinggi dibandingkan bank BUMN lainnya,” ungkap Maryono. 

Ia pun mengungkapkan, kinerja keuangan Bank BUMN pada triwulan I/2018 sedang mengalami pertumbuhan yang signifikan dan berada dalam kondisi sangat sehat. 

“Membaca laporan keuangannya keliru, jadi tidak benar bank BUMN mengalami kerugian,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com