Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Gandeng Swedia untuk Pengoperasian ATC Jarak Jauh

Kompas.com - 07/05/2018, 21:34 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com
—Kementerian Perhubungan akan bekerja sama dengan Pemerintah Swedia untuk riset pengenalan teknologi remote tower air navigation control. Tujuan kerja sama adalah meningkatkan kualitas transportasi udara di Indonesia.

"Studi ini harapannya bisa memberikan tambahan kemampuan kepada kita agar kita bertambah baik dan mampu melayani penerbangan dalam dan luar negeri lebih baik dari sekarang," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di kantornya, Jakarta, Senin (7/5/2018).

Budi berharap melalui kerja sama ini Indonesia akan memanfaatkan teknologi yang dikembangan Swedia untuk mengoperasikan tower air traffic control (ATC) secara jarak jauh. Teknologi tersebut diharapkan bisa bermanfaat untuk memberikan pelayanan navigasi udara bagi bandara-bandara kecil di Indonesia bagian timur.

Baca juga: Rute Penerbangan Internasional Tersibuk di Dunia, Salah Satunya Jakarta

"Studi ini akan melihat mana yang paling relevan untuk dilakukan. Pasti di tempat-tempat tersulit itu yang akan dilakukan. Saya sudah mention paling tidak ada dua lokasi yang memang komplikasinya dan demand-nya tinggi di Papua," kata Budi.

Menurut Budi, hal ini dilakukan untuk memperbaiki kualitas transportasi penerbangan di Indonesia. Nantinya, dalam kerja sama ini juga akan dilakukab pelatihan bagi para siswa air traffic control dari Sekolah Tinggi Ilmu Penerbangan (STIP), Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) dan Balai Diklat Penerbangan.

"Jadi semua kesempatan-kesempatan kita berikan dalam rangka mengejar agar penerbangan kita itu lebih baik. Dari safety kita sudah di atas rata-rata, rangking 55 itu di atas rata-rata, tapi air navigation ada beberapa yang perlu dilakukan, terutama remote," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com