Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biodiesel Indonesia Kembali Jajal Pasar Uni Eropa

Kompas.com - 08/05/2018, 14:29 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia akan kembali menggarap pasar biodiesel Uni Eropa. Langkah itu dilakukan setelah Organisasi Perdagangan Dunia atau World Trade Organization (WTO) menolak putusan anti dumping Uni Eropa terhadap produk biodiesel Indonesia.

Dengan putusan itu, ada potensi kembali diterimanya produk biodiesel Indonesia di Uni Eropa. Namun karena ekspor biodiesel Indonesia terus menurun mulai tahun 2014 bahkan nihil di 2017, Indonesia harus bekerja keras dan memulainya dari awal.

Mengutip Kontan.co.id, Selasa (8/5/2018) Ketua Harian Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) Paulus Tjakrawan berharap dengan terbukanya kembali pasar Uni Eropa, maka ekspor ke benua itu bisa mencapai 500.000 kiloliter (kl) hingga akhir tahun.

Target itu masih lebih rendah dibandingkan dengan ekspor biodiesel Indonesia ke kawasan tersebut pada tahun 2014 yang sebanyak 1,8 juta kl. Target masih kecil karena tantangan utama bagi Indonesia adalah menjalin koneksi kembali yang sebelumnya sempat terputus.

"Dalam empat tahun terakhir ini nilai ekspor biodiesel ke Uni Eropa hampir kosong. Tahun ini beberapa perusahaan sudah mulai mengirimkan sample ke beberapa negara Uni Eropa, tapi kita masih menunggu," kata Paulus, Senin (7/5/2018).

Pekerjaan lebih berat perlu diselesaikan, sebab selama empat tahun kekosongan ekspor biodiesel, Uni Eropa telah mensubtitusi biodiesel berbasis kelapa sawit dengan minyak nabati lain dari kedelai. Alhasil, upaya merangsek masuk ke Uni Eropa tidak akan mudah bagi Indonesia meskipun biodisel minyak sawit jauh lebih murah ketimbang kedelai.

Asal tahu saja, adanya Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) Uni Eropa yang diterapkan sejak 2013 hingga 2016, ekspor biodiesel Indonesia ke Uni Eropa turun drastis sekitar 42,84 persen.

Pada tahun 2013, nilai ekspor biodiesel Indonesia ke Uni Eropa mencapai 649 juta dollar AS, turun menjadi 150 juta dollar AS di tahun 2016. Sedangkan di tahun 2017, ekspor tersebut nihil alias nol.

Negosiasi ulang

Agar potensi ekspor biodiesel bisa segera diraih, maka pada pertengahan Mei 2018, Menteri Koordintar Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan direncanakan akan mengunjungi Brussels, Belgia. Luhut akan membicarakan energi terbarukan serta kebijakan bahan bakar nabati (biofuel).

Pertemuan Luhut dengan perwakilan Uni Eropa diharapkan bisa menjadi landasan Indonesia memperbaiki relasi bisnis produk kelapa sawit dan turunannya dengan Uni Eropa. "Pemerintah Indonesia akan terus berusaha melakukan diskusi dengan Uni Eropa. Kita jelas ingin ekspor terus untuk biodiesel dan turunan kelapa sawit," kata Paulus.

Paulus berharap, dalam trialog tersebut, delegasi Indonesia dapat menunjukkan potensi biodiesel Indonesia dan menepis tuduhan soal deforestasi.

Tak hanya berkunjung ke Brussels, Paulus bilang, Luhut akan menghadiri konferensi di Roma, Vatikan untuk membicarakan isu humanisme yang terkait dengan pertanian kelapa sawit. Pembicaraan itu dinilai penting karena rantai bisnis terkait industri kelapa sawit menjaring banyak tenaga kerja.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Joko Supriyono menyatakan, meskipun Uni Eropa akan menghapus BMAD biodiesel, tapi pengusaha Indonesia harus tetap waspada.

Pasalnya Uni Eropa dipastikan akan berupaya agar biodiesel minyak nabati produksinya tetap eksis di pasar. Apalagi selama Uni Eropa menerapkan BMAD, pasar biodiesel di negara tersebut mengandalkan produksi domestik. "Secara harga, biodiesel minyak sawit lebih kompetitif," ujarnya. (Tane Hadiyantono)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Biodiesel menjajal pasar Eropa lagi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com