Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan Klaim Stok Pangan Aman buat Ramadhan, Kalau Bisa Harga Turun

Kompas.com - 09/05/2018, 14:18 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com—Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengklaim stok pangan pokok lebih dari cukup menjelang Ramadhan hingga hari raya Idul Fitri. Harga pangan pun seharusnya tidak naik selama momentum tersebut.

"Kalau stok aman, tidak ada alasan harga pangan naik di Ramadhan. Kalau bisa, turun," ujar Amran di Perum Bulog, Jakarta, Rabu (9/5/2018).

Amran mengatakan, kementeriannya menargetkan ketersediaan beras satu juta ton selama bulan puasa dan Lebaran. Bulog pernah menyalurkan beras di angka tertinggi hingga 22.000 ton per hari.

Pada bulan puasa dan Lebaran, diprediksi kebutuhan semakin meningkat. Oleh karena itu, pemerintah akan menambah stok hingga 30 persen dari biasanya.

Baca juga: Harga Pangan Jelang Ramadhan Naik, Pemkab Karawang Lakukan Pengawasan

"Ini menunjukkan kondisi stok aman. Di lapangan untuk melihat kondisi aman, kita lihat serapan Bulog stabil, bahkan lumayan tinggi," kata Amran.

Amran mengatakan, patokan stok beras yang aman salah satunya adalah suplai beras yang masuk ke Pasar Induk Cipinang. Standarnya, suplai yang masuk sebanyak 25-30 ton per hari.

"Hari ini suplai masuk Cipinang 41.000 ton. Stok beras jauh di atas standar sehingga kita simpulkan aman," kata dia.

Sama halnya untuk komoditas pangan lain, Amran memastikan stoknya masih cukup. Bahkan, Indonesia mampu mengekspor beberapa komoditas seperti jagung, bawang, cabai, dan telur ayam.

Baca juga: Sepekan Jelang Ramadhan, Harga Bahan Pangan di Batam Mulai Naik

Padahal, kata Amran, sebelumnya Indonesia masih bergantung impor dalam komoditas tersebut. Amran mengatakan, kementerian dan jajarannya membenahi satu per satu tantangan agar Indonesia mampu swasembada pangan.

"Yang menarik juga, ayam kita sudah ekspor ke tiga negara. Dulu tidak pernah ekspor. Kita bahkan sudah nembus pasar Jepang," kata Amran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com