Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target, Bandara Pondok Cabe Layani Penerbangan Reguler pada Tahun Ini

Kompas.com - 09/05/2018, 21:17 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com
Bandara Pondok Cabe di Tangerang Selatan, Banten, akan dibuka untuk penerbangan umum (reguler) pada tahun ini.

"(Rencana ini dilakukan) setelah PT Pertamina (Persero) melakukan revitalisasi penuh terhadap Bandara Pondok Cabe," kata Direktur Utama Pelita Air Service, Dani Adriananta, di Jakarta, Rabu (9/5/2018).

Revitalisasi, sebut Dani, mencakup lahan seluas 119 hektar dan landasan pacu (runway) sepanjang 2.200 meter.

"(Hasilnya, bandara) bisa didarati pesawat Boeing Classic dan menurut bisnis kami juga bisa didarati pesawat-pesawat propeller reguler dan non-reguler serta pesawat charter dan rotary wing," papar Dani.

Pelita Air Service merupakan anak usaha Pertamina yang mengelola bandara dan layanan maskapai Pelita Air.

Direktur Utama PT Pelita Air Service Dani Adriananta. Foto diambil di Jakarta pada Rabu (9/5/2018).KOMPAS.com/RIDWAN AJI PITOKO Direktur Utama PT Pelita Air Service Dani Adriananta. Foto diambil di Jakarta pada Rabu (9/5/2018).

Dani berkeyakinan, Bandara Pondok Cabe akan melengkapi Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdanakusumah yang sudah beroperasi lebih dulu.

"Pada dasarnya kami tidak ingin berkompetisi, tetapi Bandara Pondok Cabe bisa jadi alternatif ketika Bandara Soekarno-Hatta dan Halim penuh. Halim sendiri lebih bagus kalau melayani jet-jet berpenumpang 200 orang, sedangkan untuk propeller dan jet privat lebih bagus di Pondok Cabe," ungkap Dani.

Saat ini Bandara Pondok Cabe baru sebatas melayani penerbangan charter bagi sejumlah perusahaan minyak dan gas (migas).

"Kami harapkan dengan dukungan dari stakeholder, Bandara Pondok Cabe bisa beroperasi reguler tahun ini," ujar Dani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com