Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Keuangan Inklusif, BTN Gandeng Telkomsel

Kompas.com - 10/05/2018, 19:14 WIB
Andi Hartik,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) bekerja sama dengan Telkomsel untuk memberikan layanan keuangan melalui telepon seluler.

Dalam kerjasama itu, BTN akan memanfaatkan T-cash, produk mobile financial service milik Telkomsel untuk mendukung layanan BTN Cermat, layanan keuangan inklusif atau laku pandai milik BTN.

"Jadi kita tidak hanya semata - mata membuat rencana transaksi perbankan saja. Bagaimana transaksi perbankan ini kita gabung dengan transaksi digital. Transaksi digital yang dimiliki oleh Telkomsel itu luar biasa. Dia punya nasabah hampir 200 juta," kata Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (BTN), Maryono dalam peluncuran T-cash-BTN Cermat di lapangan Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Kamis (10/5/2018).

Maryono berharap, kerja sama T-cash-BTN Cermat itu bisa meningkatkan jumlah agen laku pandai sebanyak 10.000 dengan 200.000 rekening tabungan pada tahun ini.

Baca juga: Antisipasi Pembobolan Dana Nasabah, Ini yang Dilakukan BTN

"Sampai akhir tahun kita harapkan bisa 200.000 nasabah," katanya.

Kedepan, BTN melalui T-cashjuga akan menghadirkan layanan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Mikro dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk para nasabahnya.

Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah mengatakan, layanan tersebut bisa membantu masyarakat yang ada di pelosok untuk melakukan transaksi perbankan melalui keungan inklusif atau laku pandai.

"Memanfaatkan jaringan Telkomsel yang luas. Tidak hanya networknya tetapi juga agen - agennya. Agen - agen Telkomsel akan dipersiapkan oleh BTN untuk menjadi agen - agen BTN juga. Ini suatu sinergi yang sangat menguntungkan tidak hanya bagi BTN dan Telkomsel tapi juga bagi masyarakat luas," katanya.

Sementara itu, data dari The Global Findex Databes pada tahun 2017 menyebutkan, terdapat lebih dari 100 juta penduduk Indonesia yang belum memiliki akun bank. Alasan utamanya adalah tidak ada dana yang memadai dan dan biaya untuk menjangkau kantor bank.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com