Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurs Rupiah Melemah, Harga Daging dan Telur Ayam Melonjak

Kompas.com - 11/05/2018, 15:37 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com
—Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Agung Hendriadi mengatakan, harga telur dan daging ayam naik jelang Ramadhan dan Lebaran 2018.

"Jadi memang saya akui telur dan daging ayam naik," ujar Agung saat acara diskusi di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Jumat (11/5/2018).

Menurut Agung kenaikan harga daging dan telur ayam ini imbas melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika. Pelemahan rupiah ini berimbas terhadap harga pakan ternak ayam yang hingga kini masih diimpor.

Baca juga: Mentan Klaim Stok Pangan Aman buat Ramadhan, Kalau Bisa Harga Turun

"Kenaikan harga pakan naik mencapai Rp 100-150 per kilogram. Itu akan berdampak kepada kenaikan harga DOC (day old chicken alias anak ayam)m sekitar Rp 500 naiknya. Ini akan berakibat kepada harga daging ayam," kata Agung.

Agung menuturkan, pihaknya telah mengumpulkan para produsen ayam untuk membahas permasalahan ini. Pemerintah tengah mencari cara untuk menekan harga telur dan daging ayam agar tetap stabil.

"Satu, dua hari ini harus kita selesaikan. Ini lagi kita diskusikan. Nanti kita selesaikan dengan kawan kawan, tentu harus ada cara untuk menekan ini," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com