Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Pasang Badan soal Anggaran Pertemuan IMF di Bali yang Dianggap Bengkak

Kompas.com - 11/05/2018, 22:20 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com—Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan akan pasang badan atas pengeluaran dana dalam Annual Meeting IMF (International Monetary Fund)-World Bank Group 2018 di Bali. Anggaran itu disebut sejumlah pihak membengak.

Luhut adalah Ketua Panitia Nasional penyelenggaraan kegiatan yang akan digelar pada 8-14 Oktober 2018.

"Saya ketuanya, tidak ada yang lain yang bicara soal ini baik soal dana atau penyelenggaraan. Semua dana itu kita masukkan, kalau ada yang bilang hambur-hambur, saya yang bertanggung jawab. Suruh ngomong ke saya. Supaya clear," ujar Luhut di Kantor Kemenko Maritim, Jumat (11/5/2018).

Luhut menambahkan, kegiatan ini akan memberi keuntungan bagi Indonesia. Dari segi parawisata, kata Luhut, kegiatan ini akan dijadikan ajang promosi bagi Indonesia.

Baca juga: Luhut: Retaliasi Bukan Pilihan buat Polemik Sawit dengan Uni Eropa

"Dengan uang dari anggaran itu, kami manfaatkan sekalian memperbaiki tourist destination. Itu promosi kita besar-besaran," kata Luhut.

Sementara itu, Ketua Pengurus Panitia Harian Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018 Susiwijono Moegiarso menambahkan, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebanyak Rp 855,5 miliar untuk acara ini.

"Secara umum, realisasi uangnya, pagu yang sudah kita tetapkan pada Maret 2017, untuk 2017 alokasinya itu Rp 45,4 miliar. Lalu 2018, kita alokasikan Rp 810,1 miliar. Sehingga, pagu alokasi untuk multiyears, untuk 2017 dan 2018 kira-kira totalnya adalah Rp 855,5 miliar," papar Susiwijono.

Untuk pertama kalinya Indonesia akan menjadi tuan rumah dari agenda tahunan IMF-World Bank Group, dengan lokasi acara yang ditetapkan di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.

Nantinya akan ada sekitar 15.000 lebih delegasi dari 189 negara anggota yang datang ke Bali, belum ditambah dengan perwakilan pejabat tiap negara, gubernur bank sentral, CEO, serta pihak terkait lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com