JAKARTA, KOMPAS.com—Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, persiapan kegiatan pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia (Annual Meeting IMF-World Bank) yang dijadwalkan di Bali pada Oktober 2018 sudah 70 persen.
"Persiapan sudah 70 persen, mencakup infrastruktur, IT, hotel, transportasi, dan segala macam," ujar Luhut di kantornya, Jakarta, Jumat (11/5/2018).
Selain infrastruktur, lanjut Luhut, panitia juga telah mempersiapkan permasalahan penanggulanan bencana atau gangguan keamanan saat acara tersebut berlangsung.
Luhut menambahkan, pemerintah juga telah melakukan perbaikan di beberapa destinasi wisata di Indonesia.
"Terkait risiko bencana alam, rencana evakuasi, lapangan terbang sekaligus mempersiapkan tourist destination. Itu kita siapkan," kata Luhut.
Harapannya, kegiatan Annual Meeting IMF-World Bank 2018 ini sekalian bisa menjadi ajang promosi wisata Indonesia.
Adapun destinasi wisata yang telah disiapkan, yakni Labuan Bajo, Borobudur, Danau Toba, Toraja, dan Banyuwangi.
"Kami manfaatkan sekalian memperbaiki tourist destination. Itu promosi kita besar-besaran. Nah, mereka ini kan semua orang kaya," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.