Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Menguat, Rupiah Kembali Melemah terhadap Dollar AS

Kompas.com - 14/05/2018, 11:18 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah dibuka menguat pada pembukaan perdagangan di pasar spot Senin (14/5/2018. Mengutip data Bloomberg, rupiah dibuka di posisi Rp 13.957 per dollar AS naik tipis dibandingkan penutupan akhir pekan lalu pada 13.960.

Namun, rupiah terus melemah pada perdagangan pagi ini.  Pukul 10.38 WIB, nilai tukar rupiah di pasar spot berada di level Rp 13.988 per dollar AS, melemah 0,20 persen dibanding sebelumnya.

Adapun kurs refensi Bank Indonesia atau Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate), posisi rupiah hari ini pada Rp 13.976 per dollar AS. Angka ini menguat 0,51 persen dibandingkan pekan lalu pada Rp 14.048 per dollar AS.

Sementara mata uang Asia lainnya yang juga mengalami pelemahan terhadap dollar AS adalah peso, yen, dan dollar Hong Kong. Namun sebagian besar mata uang Asia, menguat terhadap dollar AS.

Baca juga: Menjawab Twitter Fadli Zon soal Pelemahan Rupiah

Di sisi lain, indeks dollar melemah dalam empat hari perdagangan berturut-turut. Hari ini, indeks dollar berada di angka 92,41, turun tipis dari level pekan lalu 92,54.

Indeks dollar mencerminkan nilai tukar dollar AS terhadap mata uang utama dunia. Indeks ini mencapai level tertinggi tahun 2018 pada Selasa pekan lalu pada 93,12. 

Dollar AS menguat setelah Presiden AS Donald Trump menyatakan akan kembali menerapkan sanksi atas Iran. Setelah mencapai angka tertinggi 2018 yang juga merupakan level terkuat sejak 26 Desember 2017, indeks dollar terkoreksi dalam empat hari hingga hari ini. (Wahyu Tri Rahmawati)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Sempat menguat, kurs rupiah melemah 0,23% ke Rp 13.988

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com