Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OMNI Hospitals Pekayon Beroperasi Agustus Mendatang

Kompas.com - 14/05/2018, 17:21 WIB
M Latief

Editor

BEKASI, KOMPAS.com - PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME), pemilik dan operator OMNI Hospitals, memastikan OMNI Hospitals Pekayon akan mulai pada Agustus 2018 mendatang. Ini merupakan rumah sakit keempat yang dibangun setelah OMNI Hospitals Pulomas, OMNI Hospitals Alam Sutera, serta OMNI Hospitals Cikarang.

Hal tersebut dipastikan oleh Presiden Direktur OMNI Hospitals, S. Shrikanth, pada jumpa pers penutupan atap (toping off) rumah sakit tersebut di Pekayon, Senin (14/5/2018), siang. Menurut Shrikanth, pembangunan rumah sakit tersebut didorong oleh tingginya permintaan akan layanan kesehatan berkualitas dari sektor perumahan dan perusahaan di sekitar kawasan Bekasi Selatan.

"Juga didorong oleh perkiraan pertumbuhan PDB per kapita di atas 5 persen per tahun. Dari tahun 2012 sampai 2016 pertumbuhan belanja kesehatan pemerintah Indonesia lebih dari 8 persen, dan belanja kesehatan swasta diperkirakan di atas 9 persen selama 2016 sampai 2021. Ini dipicu oleh pertumbuhan segmen kelas menengah, yang menciptakan peluang pertumbuhan bagi industri layanan kesehatan kita," kata Shrikanth.

Faktor perubahan gaya hidup di kalangan kelas menengah saat ini dan ke depan dinilai banyak menimbulkan risiko penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup seperti diabetes, jantung, kanker, dan lainnya. WHO memperkirakan 87 persen kematian pada 2030 akan disebabkan oleh penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup.

Komisaris independen PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk, Drs Herbudianto, menambahkan bahwa sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi menarik dengan peluang pekerjaan dan usaha yang terus tumbuh, saat ini telah terjadi urbanisasi yang menyebabkan populasi di Kota Bekasi berada pada urutan kelima kota terpadat di Indonesia dan terbanyak kedua setelah Jakarta di Jabodetabek.

Tautan pertumbuhan manufaktur, perdagangan, urbanisasi dan perubahan sosial ini menumbuhkan potensi dan prospek yang baik untuk rumah sakit baru. Untuk itulah, OMNI Hospitals Pekayon seluas lebih kurang 20.000 m2 yang terdiri dari 8 lantai, termasuk 2 lantai basement.

"Selain kami peralatan modern seperti CT-Scan, MRI, Cath Lab, Hemodialisa, serta lima ruang operasi, kami siapkan kapasitas 236 tempat tidur untuk kelas perawatan mulai kelas tiga sampai VVIP," ujar Herbudianto.

Dia menambahkan bahwa saat ini 62 persen rumah sakit masih dikelola oleh pemerintah dan lembaga nonprofit. Sisanya atau 38 persen di bawah pengelolaan swasta.

"Kami optimistis bisa membantu menambah layanan kebutuhan kesehatan di kawasan ini. Sejauh ini penetrasi layanan kesehatan kita masih butuh bantuan. Kondisinya, hanya 9 tempat tidur, dua dokter, dan 14 perawat untuk10 ribu penduduk," tambahnya.

Hingga saat ini OMNI Hospital sudah mengoperasikan tiga rumah sakit, yaitu OMNI Pulomas yang didirikan pada 1972 (168 tempat tidur) tingkat hunian sekitar 75 persen, OMNI Alam Sutera yang didirikan pada 2008 (250 tempat tidur dan tingkat hunian 66 persen), serta OMNI Cikarang yang mulai beroperesi 2016 (kapasitas 250 tempat tidur dan baru terpasang 85 unit), tingkat huniannya 28 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com