Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AirAsia Beri Hadiah Terbang Gratis Seumur Hidup untuk Seorang Dokter

Kompas.com - 16/05/2018, 06:08 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

BANGKOK, KOMPAS.com - Maskapai berbiaya rendah atau low cost carrier (LCC) AirAsia memberikan hadiah terbang gratis seumur hidup kepada Panut Oprasertsawat (34), seorang dokter asal Thailand.

Hadiah itu sekaligus diberikan karena Panut merupakan penumpang ke-500 juta yang menjadi capaian AirAsia setelah beroperasi selama 16 tahun.

"Bersama dengan ini, saya memberikan hadiah terbang gratis seumur hidup kepada dokter Panut, karena sudah jadi penumpang setia AirAsia," kata CEO AirAsia Group Tony Fernandes dalam sebuah acara di Bangkok, Thailand, Selasa (15/5/2018) malam.

Selain memberikan terbang gratis seumur hidup, Tony juga menghadiahkan hal lain kepada Panut berupa AirAsia Big Loyalty senilai 3 juta big points serta voucher sebesar 50.000 baht Thailand.

Ketika jadi penumpang ke-500 juta AirAsia pada 18 Maret 2018 lalu, Panut terbang dari Phuket ke Bangkok untuk bekerja.

"Saya cukup sering terbang dengan AirAsia antara Bangkok dan Phuket untuk bekerja. Saya sangat terbantu dengan pesawat yang murah karena mendukung mobilitas saya bekerja di dua tempat itu," tutur Panut pada saat bersamaan.

Hadiah serupa, yakni terbang gratis seumur hidup, sudah pernah diberikan AirAsia kepada atlet bulu tangkis peraih medali emas pada Olimpiade 2016 silam di Rio de Janeiro, Brasil. Dari sekian atlet yang mendapat medali emas, ada pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, yang turut menerima hadiah tersebut.

AirAsia memulai bisnisnya di dunia penerbangan pada tahun 2001, dengan mengoperasikan dua unit pesawat dan 200 karyawan.

Pada awalnya, AirAsia baru mengangkut sekitar 200.000 penumpang di Malaysia, namun kini tercatat sudah ada lebih dari 200 pesawat yang dioperasikan ke 50 negara tujuan, lebih dari 20.000 karyawan, serta 500 juta penumpang lebih.

Dari total 500 juta penumpang tersebut, 60 persen di antaranya diklaim sebagai penumpang perdana yang bepergian dengan pesawat terbang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com