Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir April, Pertumbuhan Ekonomi China Melambat

Kompas.com - 16/05/2018, 10:11 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber KONTAN

BEIJING, KOMPAS.com - Data aktivitas perekonomian China di April 2018 kurang menggembirakan. Investasi dan penjualan ritel lebih lemah dari perkiraan analis.

Pertumbuhan penjualan ritel melambat menjadi 9,4 persen pada April 2018, meleset dari perkiraan analis 10 persen dan di bawah pertumbuhan Maret  2018 di level 10,1 persen.

Mengutip Kontan.co.id, Rabu (16/5/2018), elemen positif hanya datang dari produksi industri yang di atas dari perkiraan analis karena produksi otomotif dan baja melonjak.

"Kegiatan industri didukung oleh berkurangnya pengawasan polusi udara di musim dingin. Tapi ada tanda bahwa ekonomi China kehilangan momentumnya," ujar Julian Evans-Pritchard, ekonom senior Capital Economics China seperti dikutip Reuters.

Biro Statistik Nasional China melaporkan produksi industri naik 7 persen di April 2018. Realisasi tersebut di atas perkiraan kenaikan analis di level 6,3 persen. Angka itu juga meningkat dari tujuh bulan terendahnya di 6 persen pada Maret 2018.

Sementara itu kinerja ekspor impor secara mengejutkan masih solid di tengah kekhawatiran perang dagang dengan AS.

Namun sebuah survei bisnis menunjukkan ada potensi pelemahan tajam pada pesanan ekspor. Ini kemungkinan karena adanya kekhawatiran menumpuknya barang-barang di gudang jika AS dan China mulai memberlakukan tarif ekspor impor tinggi.

Investasi melambat

Beberapa perusahaan juga berpotensi mengirim barang lebih cepat sebelum ada perubahan kebijakan ke depannya. Sejauh ini Beijing dan Washington masih berusaha untuk melanjutkan negosiasi di minggu ini, diawali dengan pernyataan Trump yang akan mencabut sanksi untuk ZTE.

Pertumbuhan investasi tumbuh melambat cukup banyak di beberapa pos. Biaya pinjaman yang meningkat sebagai efek dari regulasi pemerintah untuk mengurangi pinjaman berisiko telah berdampak pada aktivitas investasi.  

Pertumbuhan investasi pada aset tetap melambat menjadi 7 persen pada Januari-April 2018 dibanding periode sama di 2017. Sementara pertumbuhan investasi sektor swasta menjadi 8,4 persen dari 8.9 persen dalam tiga bulan pertama. Investasi di sektor swasta telah menyumbang sekitar 60% keseluruhan investasi di China.

Adapun pertumbuhan belanja infrastruktur yang menjadi penggerak ekonomi China di tahun lalu melambat menjadi 12,4 persen di empat bulan pertama 2018 dibanding pertumbuhan 13 persen pada periode sama di tahun 2017.

Tren itu kemungkinan akan terus berlanjut karena Beijing memaksa pemerintah daerah untuk mengurangi pengeluaran untuk menahan penambahan utang.

Pasar properti China juga menunjukkan tanda-tanda tekanan karena efek dari kenaikan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR). Itu sebabnya penjualan rumah melambat karena pengawasan pemerintah yang ketat untuk melawan spekulasi dan mengawasi harga jual rumah. (Rizki Caturini)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Ekonomi China melambat di April 2018


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber KONTAN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com