Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Imbau Pangkalan Elpiji Tak Tutup saat Lebaran

Kompas.com - 18/05/2018, 10:53 WIB
Farida Farhan,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) III mengimbau pangkalan elpiji tak tutup saat lebaran Idul Fitri 1439 hijriah. Hal ini untuk mengantisipasi kelangkaan bahan bakar tersebut.

"Kami mengimbau kepada pangkalan LPG untuk tetap buka," ujar General Manajer Pertamina MOR III Erry Widiastono, saat memonitor ingin kesiapan stok Ramadhan dan Idul Fitri 1439 hijriah di SPBU Kilometer 57 tol Jakarta-Cikampek, Kamis (17/5/2018).

Hanya saja, kata Erry, pihaknya tidak bisa memaksa, lantaran rantai distribusi elpiji oleh Pertamina hanya sampai tingkat Agen.

"Lebaran itu kan berhari-hari. Mereka pastinya juga ingin merayakan lebaran," ungkapnya.

Selain itu, untuk mengatasi kelangkaan di masyarakat, pihaknya juga akan menjual elpiji di SPBU.

"Jika ternyata ada informasi ada kelangkaan (darurat) kami akan menggelar operasi pasar," tandasnya.

Hal itu juga disampaikannya menanggapi adanya penimbunan LPG yang mengakibatkan bahan bakar tersebut langka.

"Percuma juga kalau menimbun, mau kuat sampai kapan. Karena kami terus melakukan suplai," tambahnya.

Manager Communication and Corporate Sosial Responsibility (CSR) MOR III Dian Hapsari Firasati mengatakan, pihaknya senantiasa berkoordinasi dengan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) perihal pendistribusian LPG, termasuk soal antisipasi kelangkaan bahan bakar tersebut.

"Jika ada informasi (kelangkaan) kami akan cepat cek," tambahnya.

Selain itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk membeli LPG di pangkalan atau agen di wilayah masing-masing. Tujuannya, untuk mengindari LPG beredar di luar wilayah pangkalan atau agen, yang kemudian menyebabkan di daerah tertentu mengalami kelangkaan.

Pada Ramadhan dan Idul Fitri mendatang, Pertamina MOR III memprediksi kebutuhan LPG akan meningkat 10,1 persen untuk LPG 3 kilogram, LPG 12 kilogram naik 1,4 persen, Bright Gas 12 kilogram naik 18,6 persen, dan Bright Gas 5,5 kilogram naik sebesar 39 persen.

Untuk memenuhi kebutuhan LPG tersebut, Pertamina MOR III menyiapkan 12 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) kantong, yang siap beroperasi di wilayah MOR III.

"Bahkan selama masa satgas, Pertamina juga menyiapkan sejumlah pangkalan siaga elpiji yang akan tetap buka, meskipun hari libur," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com