Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluang pada Limbah Plastik Masih Besar

Kompas.com - 18/05/2018, 19:02 WIB
Josephus Primus

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Limbah plastik masih menjadi peluang besar membangkitkan usaha kreatif yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat.

Sejenak menyimak warta dari laman dailymail.co.id yang mewartakan perusahaan perlengkapan olahraga asal AS, Nike, pada perhelatan Piala Dunia 2010. Waktu itu, sembilan tim nasional yakni Brasil, Portugal, Slovenia, Australia, Selandia Baru, Korea Selatan, Serbia, Amerika Serikat, dan Belanda mengenakan kostum masing-masing yang berbahan dasar limbah plastik.

Secara khusus, Nike, menggunakan botol plastik dari sampah plastik di pesisir Taiwan dan Jepang. Untuk satu set kostum, Nike menyerap delapan botol plastik.

Secara khusus, pada Piala Dunia 2010, Nike mampu menyerap 13 juta botol plastik untuk produksi massal kostum atau jersey.

Tanah Air

Di Indonesia, ide itu bak gayung bersambut. Adalah  M. Luthfi Shidqi yang mewujudkan idealismenya dengan membuat perusahaan Pet Jersey. Terobosan yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) angkatan 2014 ini adalah membuat kaus olahraga dengan bahan berbasis plastik daur ulang.

"Ini adalah inovasi yang merupakan kombinasi antara kepedulian pada lingkungan melalui pemanfaatan limbah plastik, dan pemenuhan market demand terhadap kaus olahraga yang murah dan berkualitas bagi masyarakat," Ketua Almamater Centre Iluni UI yang juga Ketua Pelaksana UI Excellent Award 2018 Gari Primananda.

Luthfi adalah satu dari sepuluh mahasiswa UI yang menjadi pemenang UI Excellent Awards. Pelaksanaan kegiatan ini, sebagaimana rilis yang diterima Kompas.com hari ini, berlangsung pada 17 Mei 2018, di Sekretariat Iluni UI, Kampus UI Salemba Jakarta Pusat.

Kisah nyata unik datang juga dari penerima penghargaan selain Luthfi adalah Ainna Fisabilla. Mahasiswi Fakultas Ilmu Keperawatan UI angkatan 2015, menggagas NGO Emcekaqu. Emcekaqu adalah sebuah karya atas kepedulian terhadap rendahnya kesadaran terhadap sanitasi masyarakat desa.

Melalui kegiatan ini, Ainna melakukan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan aktif di Pandeglang, Provinsi Banten melalui berbagai kegiatan sederhana yang dapat ditujukan bagi anak-anak dan pelajar, untuk perubahan pola hidup melalui kegiatan MCK yang sehat, serta penguatan ekonomi masyarakat pedesaan.

Lantas, ada juga Abdurrahman WS, mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat UI 2015. Ia membuat usaha Kebab Kelinci. "Ini untuk pemanfaatan kelinci sebagai alternatif sumber protein," ujarnya.

"Ada juga kegiatan literasi di pedesaan dan pengajaran bahasa Inggris untuk anak-anak di Lombok yang dimotori oleh Radhe Ayu, mahasiswa FISIP UI 2016, dan aplikasi Desa Wisata pada telpon genggam yang digagas oleh Rolando, mahasiswa FTUI 2014,” urai Gari Primananda.

Hadir dalam kesempatan penganugerahan tersebut selain Gari Primananda adalah Ketua Pengurus Pusat Iluni UI Ahmad Fathul Bari,  Direktur Hubungan Kerja Sama Alumni UI Erwin Nurdin, dan anggota panitia seleksi Indy Hardono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com