Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN Sediakan Rp 43,6 Triliun Uang Tunai untuk Ramadhan dan Lebaran

Kompas.com - 21/05/2018, 15:41 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) berencana mengalokasikan dana hingga Rp 43,6 triliun guna memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat jelang dan usai hari raya Idul Fitri 2018.

Direktur Utama BTN Maryono mengatakan bahwa kebutuhan uang tunai pada bulan Ramadan selalu mengalami peningkatan.

Pada umumnya, kebutuhan likuiditas tunai tersebut naik hingga 30 persen dari hari biasa.

“Tahun ini lebih tinggi karena kami prediksi untuk 36 hari selama Ramadan hingga usai Idul Fitri karena panjangnya waktu cuti bersama, adanya kebutuhan untuk biaya pendidikan, untuk biaya masuk sekolah dan, pembayaran tunjangan hari raya,” kata Maryono dalam keterangan tertulis, Senin (21/5/2018).

Alokasi Rp 43,6 triliun disebut Maryono bakal digunakan untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan uang tunai di tengah masyarakat yang diprediksi terjadi pada H-23 atau 23 Mei 2018 hingga H+11 pada 27 Juni 2018.

Jumlah dana tersebut meningkat 48 persen dari tahun lalu yang hanya mencapai Rp 29,4 triliun.

Sebanyak 30 persen dari dana tersebut atau sekitar Rp 13 triliun akan dialokasikan untuk pengisian mesin ATM BTN.

"Kemudian, sisanya atau sekitar Rp 30,6 triliun dianggarkan untuk kas pada Kantor Cabang," imbuh Maryono.

Maryono menambahkan, untuk memberikan layanan perbankan kepada masyarakat pada saat libur cuti bersama, BTN tetap memberikan layanan secara terbatas.

"Pelayanan kepada masyarakat tetap diberikan dan tidak boleh berhenti. Kami tetap buka dan memberikan layanan secara terbatas sesuai dengan jadwal kliring dari regulator yang akan kami umumkan kemudian", sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com