Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASEAN Plus 2 Negara, Bidikan Industri Makanan dan Minuman

Kompas.com - 21/05/2018, 19:15 WIB
Josephus Primus

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Termasuk dalam implementasi Industri 4.0, industri makanan dan minuman Indonesia tetap membidik ASEAN sebagai pasar potensial. Menurut laman kemenperin.go.id, bidikan pada ASEAN sudah dilaksanakan sejak 2016.

Secara keseluruhan, menurut laman itu, nilai ekspor produk makanan dan minuman termasuk minyak kelapa sawit pada 2017  mencapai 31,7 miliar dollar AS.

Sementara, pada tahun yang sama, nilai impor produk makanan dan minuman besarnya 9,6 miliar dollar AS. "Ini mengalami neraca perdagangan positif," begitu pernyataan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

China dan India


Sementara itu, selain ASEAN, sebagimana disampaikan Fransiskus Johny Managing Director Garuda Food dalam rilis yang diterima Kompas.com hari ini, China dan India adalah potensi pasar yang terbilang menjanjikan.

Johny menambahkan produk makanan minuman yang diandalkan untuk menyasar pasar-pasar potensial tersebut antara lain camilan dalam kategori penganan ringan dan functional drink.

"Ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang kami untuk menjadi pemain regional," tutur Johny yang dalam kesempatan itu menyerahkan bantuan secara simbolis 1000 Paket Ramadhan Bahagia kepada anak-anak yatim penerima manfaat di Mesjid Jami Al-Muflihun, Jakarta (21/5/2018).

Bantuan tersebut, lanjut Johny, disampaikan melalui kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional yang dipimpin oleh Bambang Sudibyo.

Managing Director Garuda Food Fransiskus Johny (berkemeja batik lengan panjang ) didampingi Head of Corporate  Communication Garuda Food Dian Astriana (hijab merah muda) beserta Ketua Baznas Bambang Sudibyo (berkemeja batik lengan pendek) berbincang dengan anak-anak yatim penerima manfaat paket produk Garuda Food di Masjid Masjid Jami Al-Muflihun,  Jakarta (21/5/2018).Dokumentasi Garuda Food Managing Director Garuda Food Fransiskus Johny (berkemeja batik lengan panjang ) didampingi Head of Corporate Communication Garuda Food Dian Astriana (hijab merah muda) beserta Ketua Baznas Bambang Sudibyo (berkemeja batik lengan pendek) berbincang dengan anak-anak yatim penerima manfaat paket produk Garuda Food di Masjid Masjid Jami Al-Muflihun, Jakarta (21/5/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com