Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rombak Susunan Pejabat Eselon I, Menteri Susi Mengaku Lega...

Kompas.com - 22/05/2018, 20:54 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com
—Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti merombak susunan pejabat eselon I di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Empat pejabat dirotasi. Sejumlah pesan khusus pun disampaikan kepada para pejabat baru itu.

"Pergantian manajemen adalah suatu hal yang biasa dalam perjalanan organisasi. Hari ini saya lega melihat tatanan baru di KKP. Saya yakin setiap individu mampu melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan jabatan barunya," kata Susi melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Selasa (22/5/2018) malam.

Tujuan rotasi disebut untuk memaksimalkan tugas dan fungsi sumber daya manusia di lingkungan KKP. Adapun pejabat yang dilantik adalah sebagai berikut:

  1. Nilanto Perbowo sebagai Sekretaris Jenderal, sebelumnya menjabat Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan.
  2. Zulficar Mochtar sebagai Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, sebelumnya menjabat Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan.
  3. Rifky Effendi Hardijanto sebagai Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, sebelumnya menjabat Sekretaris Jenderal.
  4. Sjarief Widjaja sebagai Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia, sebelumnya Direktur Jenderal Perikanan Tangkap.

Kepada mereka, Susi berpesan agar dapat menunaikan tugas dan perannya sebaik mungkin.

Secara khusus, Susi berpesan kepada Rifky untuk membuat produk perikanan Indonesia bernilai jual tinggi di nasional maupun global. Susi juga tidak mau dengar ada nelayan yang tidak bisa memasarkan hasil tangkapannya.

Baca juga: Menteri Susi Ajak Rayakan Hari Kebangkitan Nasional dengan Kerja Nyata

Kepada Zulficar, Susi minta supaya dapat menjaga keberlangsungan sektor perikanan tangkap. Susi juga ingin agar izin tangkap tidak hanya diberikan pada beberapa perusahaan supaya terhindar dari persepsi negatif dari masyarakat.

Secara keseluruhan, Susi berpesan agar semua direktorat jenderal melakukan efisiensi anggaran. Efisiensi dapat dimulai dengan meneliti kembali anggaran belanja hingga perjalanan dinas di bagian terkait.

"Saya harapkan semua dengan direktorat masing-masing disesuaikan. Misalnya buat cold storage jumlahnya dikecilkan, tapi ditingkatkan kualitasnya," tutur Susi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com