Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pupuk Indonesia Gandeng BRI untuk Layanan Jasa dan Perbankan

Kompas.com - 22/05/2018, 22:46 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com
—PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Group menggandeng PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI untuk kebutuhan layanan jasa dan perbankan. Tak hanya melayani internal tetapi juga bagi distributor dan vendor, termasuk untuk pembayaran online.

“Kerja sama ini merupakan langkah strategis Bank BRI untuk memberikan layanan keuangan terpadu dan terintegrasi kepada PT Pupuk Indonesia dan Group," ujar Direktur Corporate Banking Bank BRI Kuswiyoto melalui keterangan tertulis, Selasa (22/5/2018).

Menurut Kuswiyoto, layanan yang diberikan ke PT Pupuk Indonesia (Persero) mulai dari hilir sampai hulu. Misalnya, peningkatan layanan pembayaran pupuk bagi distributor atau vendor secara online.

Selain itu, ada pula distributor financing, juga pemanfaatan pembayaran pajak menggunakan e-tax online yang langsung terhubung dengan Ditjen Pajak.

Baca juga: Target 2018, BRI Terbitkan 15 Juta Kartu Debit Pakai Cip

Untuk karyawan, BRI juga memberi pelayanan kepada PT Pupuk Indonesia beserta anak perusahaan berupa pinjaman, produk simpanan bundling asuransi jiwa, dan penerbitan co-branding business card Bank BRI dengan PT Pupuk Indonesia.

Penandatanganan kesepahaman dilakukan Kuswiyoto dan Direktur Keuangan PT Pupuk Indonesia Indarto Pamoengkas.

"BRI akan terus menggali potensi bisnis baru yang memperkuat sektor masing-masing, baik (bagi) BRI maupun PT Pupuk Indonesia," kata Kuswiyoto.

Sementara itu, Indarto berharap kerja sama mereka dapat memberikan kemudahan dalam hal pemanfaatan sistem layanan jasa perbankan yang cepat, nyaman, modern, dan terpercaya melalui jaringan BRI.

"Tak hanya bagi PT Pupuk Indonesia, tapi juga para distributor pupuk, vendor pupuk, dan para petani di seluruh Indonesia," kata Indarto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Spend Smart
Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com