JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Keuangan menyebut pihaknya belum menyepakati hal apapun dengan Traveloka mengenai permintaan kajian perjalanan dinas pemerintah.
Hal itu disampaikan untuk menanggapi kekhawatiran para pelaku industri travel yang sempat mempertanyakan kenapa Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hanya meminta pandangan Traveloka mengenai hal tersebut.
"Belum ada kesepakatan apa-apa, pertemuan itu baru sebatas obrolan biasa," kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Nufransa Wira Sakti saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (23/5/2018).
Menurut pria yang akrab disapa Frans ini, Sri Mulyani sudah beberapa kali mengundang perusahaan rintisan atau startup untuk berbagi tentang industri tersebut dan bagaimana pemerintah dapat berkontribusi mengikuti perkembangan zaman.
Baca juga: Bertemu Traveloka, Sri Mulyani Minta Ada Kajian soal Perjalanan Dinas Pemerintah
Traveloka termasuk perusahaan yang diundang dengan tujuan untuk memahami bagaimana karakter serta tantangan bisnis serupa di Indonesia saat ini.
"Kalau pemerintah akan mengambil keputusan, pasti terlebih dahulu mengumpulkan semua pemangku kepentingan untuk membicarakan hal tersebut," tutur Frans.
Sri Mulyani mengundang Traveloka untuk sharing pada Selasa (15/5/2018) lalu.
Melalui momen pertemuan tersebut, termasuk dengan startup lain sebelumnya, Sri Mulyani ingin mengetahui langsung bagaimana perkembangan teknologi informasi dan apa yang bisa dilakukan oleh pemerintah untuk mendukung ekosistem tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.