Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Beri Pinjaman Modal Kerja untuk Petani Mitra Bulog

Kompas.com - 23/05/2018, 22:14 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri Tbk  bekerja sama dengan Perum Bulog terkait pemberian kredit modal kerja bagi 5.100 petani mitra kerja on farm Bulog.

Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan, dalam kerjasama ini, Bank Mandiri akan memberikan fasilitas pembiayaan murah berskema Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga 7 persen efektif per tahun kepada petani mitra on farm aktif yang direkomendasikan Bulog.

Sebaliknya, Bank Mandiri juga dapat merekomendasikan petani penerima pembiayaan perseroan untuk menjadi mitra Bulog. 

“Melalui kerjasama ini, kami berharap para petani mitra Bulog akan semakin termotivasi dalam meningkatkan produktivitas sehingga dapat membantu meningkatkan taraf hidup mereka serta mendukung upaya penguatan ketahanan pangan nasional,” ujar Hery dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/5/2018).

Baca juga: Bulog Kantongi Izin Impor Beras 1 Juta Ton

Pada tahap awal, program ini akan menyasar ke petani padi mitra kerja Bulog di Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, dan selanjutnya akan meluas ke daerah lainnya di Indonesia. Di Majalengka, sekitar 5.100 petani pemegang Kartu Tani dari Bank Mandiri juga akan direkomendasikan untuk menjadi petani mitra on farm Bulog.

Hery menjelaskan, penyaluran pembiayaan kepada petani mitra Bulog merupakan salah satu strategi perseroan dalam mengelola aset produktif. Sebab, petani mitra telah memperoleh jaminan pembelian hasil panen oleh Bulog sehingga meminimalisir potensi terjadinya kredit bermasalah di kemudian hari.

“Sejatinya, sinergi ini akan menguntungkan seluruh pihak yang terlibat. Para petani mitra akan mendapat modal untuk peningkatan produktivitas, Bulog akan mendapatkan tambahan pasokan bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan nasional, dan Bank Mandiri akan mendapatkan calon debitur yang berkualitas untuk pembiayaan KUR,” kata Hery.

Hery menambahkan, inisiatif sinergi ini juga mendukung keinginan perseroan untuk meningkatkan porsi penyaluran KUR ke sektor produktif hingga 50 persen dari target KUR keseluruhan Rp14,56 triliun pada tahun ini.

Dari realisasi penyaluran KUR per April 2018 sebesar Rp5,28 triliun kepada 85.235 debitur, porsi ke sektor produktif telah mencapai sekitar 41 persen atau sekitar Rp 2,18 triliun. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com