Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sofjan: BI Jangan Cepat Naikkan "Interest Rate", Susah juga Pengusaha

Kompas.com - 24/05/2018, 21:22 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Jusuf Kalla, Sofjan Wanandi menganggap Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo berpengalaman dalam menangani permasalah keuangan di Indonesia.

Perry dianggap tahu akar permasalahannya dan strategi menyelesaikan masalah seperti pelemahan rupiah hingga defisit anggaran. Namun, Sofjan yang juga pengusaha itu meminta agar BI tidak terlalu gampang menaikkan suku bunga.

"Jangan cepat juga naikkan interest rate. Susah juga pengusaha," ujar Sofjan saat ditemui di gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Kamis (24/5/2018).

Sebelumnya, BI menaikkan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 25 bps menjadi 4,50 persen. Selain itu, Bank Indonesia juga menaikkan suku bunga Deposit Facility 25 bps menjadi 3,75 persen dan suku bunga Lending Facility naik 25 bps jadi 5,25 persen. Kenaikan ini berlaku efektif sejak 18 Mei 2018.

Baca juga: Inflasi AS Naik di Kisaran 2 Persen, The Fed Belum Naikkan Suku Bunga

Kebijakan itu ditempuh untuk menjaga stabilitas perekonomian Indonesia di tengah kondisi ketidakpastian global yang berdampak pasa inflasi.

Namun, kata Sofjan, naiknya suku bunga merugikan pengusaha karena ongkos produksinya juga naik.

"Kita harus lihat bagaimana cara paling baik tindakan kita. Naikkan interest rate atau biarkan interest rate dengan dollar 14.200," kata Sofjan.

Sebab, kata dia, jika terus dilakukan intervensi maka akan habis devisa negara. Apalagi ekspor Indonesia masih lesu. "Ekspor kita lebih rendah dari impor. Ini soal yang tidak gampang, tapi harus dilakukan," kata Sofjan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com