Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warganya Sulit Air, Pemkab Agam Ajukan Pembangunan 8 Unit Sumur Bor

Kompas.com - 25/05/2018, 07:43 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

AGAM, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Agam mengajukan permohonan pembangunan delapan unit sumur bor air tanah di Kabupaten Agam. Hal ini dilakukan karena masih banyak masyarakat Kabupaten Agam yang kesulitan untuk mendapatkan akses air bersih.

Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria mengatakan, dari total penduduk Agam sebanyak 478.490 jiwa pada tahun 2017, baru 369.749 jiwa yang mendapatkan akses terhadap air bersih. Jumlah tersebut setara dengan 77,07 persen.

"Pemerintah telah melakukan berbagai bentuk pembangunan fisik, termasuk dengan membangun PAMSIMAS, (Program Nasional Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat), sumur gali, mata air terlindung, dan sumur bor," ujarnya ketika mendampingi Wakil Menteri Arcandra Tahar dalam peresmian sumur bor dan pembangkit listrik energi terbarukan di Kabupaten Agam, Kamis (24/5/2018).

Baca: Manfaatkan Dana Desa, 500 Keluarga di Bromo Tengger Dapat Air Bersih

Menurutnya, dari berbagai pilihan akses yang ada, sumur bor air tanah dianggap yang paling efektif dalam membantu ketersediaan air bersih masyarakat.

"Di tahun 2018 dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat Agam terhadap air bersih, pemerintah meminta pembangunan 8 unit sumur bor, mudah-mudahan terpenuhi," ujarnya.

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan, pada tahun 2017 Badan Geologi menargetkan untuk membangun sumur bor sebanyak 250 unit di seluruh wilayah Indonesia. Di akhir tahun, jumlah sumur bor yang berhasil terealisasi sejumlah 237 unit.

"Sementara untuk Provinsi Sumatera Barat, berhasil dibangun sebanyak 9 unit sumur bor, yang tersebar di wilayah kabupaten dan kota," ujarnya di acara yang sama.

Kesembilan sumur bor ini dapat menghasilkan air bersih hingga 532.000 meter kubik per tahun, yang dapat diakses sekitar 24.000 jiwa.

Adapun sembilan unit sumur bor air tanah untuk kawasan Sumatera Barat ini tersebar di Kabupaten Agam sebanyak 3 unit, Bukittinggi 1 unit, Kabupaten Padang Pariaman 1 unit, Kabupaten Pasaman, sebanyak 1 unit, Kabupaten Pasaman Barat sebanyak 1 unit, Kota Sawah Lunto 1 unit, dan Kabupaten Sijunjung 1 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com