Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

Kementan Siapkan 2 Juta Batang Kopi Varietas Super untuk Petani

Kompas.com - 26/05/2018, 03:02 WIB
Kurniasih Budi

Penulis


KOMPAS.com - Kementerian Pertanian akan membagikan bibit kopi varietas super hasil penelitian Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka), Jember, Kamis (24/5/2018).

Kepala Puslitkoka Jember, Misnawi, mengatakan kopi varietas super dengan produktivitas 3,5 ton per hektar itu sangat istimewa.

Kopi tersebut memiliki akar yang lebat hingga cocok dikembangkan di daerah perbukitan untuk penahan longsor.

Kelebihan lainnya, imbuhnya, varietas kopi super tahan hama nematoda atau cacing akar yang menjadi momok petani kopi bila melakukan replanting.

(Baca: Bondowoso dan Cerita Produksi Kopi Arabica Java Ijen Raung)

Hama nematoda biasanya berkembang pada akar tanaman kopi yang lama dan cepat menyerang tanaman baru.

"Vietnam sudah beberapa kali meminta untuk dapat mengimpor bibit kopi super ini, akan tetapi hingga kini tidak layani," kata Misnawi dalam siaran tertulis.

Mendengar pemaparan Misnawi, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, tampak sumringah.

"Iya, kami setuju untuk tidak menjual ke negara lain. Sesuai perintah Bapak Presiden, kita harus mengembalikan kejayaan tanaman rempah Indonesia 500 tahun lalu, termasuk kopi," katanya.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mendengarkan paparan Kepala Pusat Penelitian Kopi dan Kakao, Misnawi, tentang kopi varietas super asal Jember, Kamis (24/5/2018)Dok. Humas Kementan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mendengarkan paparan Kepala Pusat Penelitian Kopi dan Kakao, Misnawi, tentang kopi varietas super asal Jember, Kamis (24/5/2018)
Setiap batang kopi varietas super dijual seharga Rp 9.000. Relatif tingginya harga bibit kopi karena pengadaan dilakukan melalui tender.

Selain itu, bandrol tersebut telah termasuk biaya pemeliharaan selama 4 bulan di polybag.

Amran mengatakan adanya varietas kopi super bisa meningkatkan produksi kopi Indonesia yang saat ini hanya rata-rata 0,5 hingga 0,8 ton per hektar.

"Bila ini nanti sudah kita kembangkan di petani, bisa menaikkan pendapatan petani 5 hingga 7 kali lipat," ujarnya.

Kopi Jember yang telah diolah dan dikemas.KOMPAS.com/ KURNIASIH BUDI Kopi Jember yang telah diolah dan dikemas.

Pemerintah, ia melanjutkan, fokus untuk meningkatkan nilai ekspor komoditas pertanian. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor pertanian Indonesia meningkat 24 persen pada 2017.

"Bila fokus pada komoditas ekspor yang memiliki nilai tambah pada produksi petani, negeri ini akan lebih cepat memenuhi target untuk menjadi  lumbung pangan dunia," katanya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com