Cairnya THR Diprediksi Dorong Tingkat Tebus Barang di Pegadaian Jelang Lebaran

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pegadaian (Persero) memperkirakan jumlah tebus barang menjelang Hari Raya Idul Fitri mendatang akan meningkat. Hal itu didasari oleh ketentuan mengenai Tunjangan Hari Raya (THR) yang ditetapkan pemerintah untuk cair paling lambat awal Juni 2018.

"Tebus barang gadai tahun ini kemungkinan akan meningkat didorong oleh cairnya THR dan gaji ke-13 para PNS (pegawai negeri sipil) dan pensiunan yang berlaku pada tahun ini," kata Direktur Utama Pegadaian Sunarso melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Minggu (27/5/2018).

Menurut Sunarso, ketentuan THR yang sebesar take home pay dan turut menyasar pensiunan sebagai penerimanya mendorong tingkat tebus barang yang diperkirakan lebih tinggi dibanding mereka yang menggadai barangnya.

Dengan penghasilan dari THR dan gaji ke-13, nasabah Pegadaian diprediksi akan mengambil barang gadainya untuk kemudian digunakan pada Lebaran tahun mendatang.

Baca juga: Ini Besaran THR untuk Pegawai Lembaga Nonstruktural, dari KPK hingga BPH Migas

Sunarso menjelaskan, porsi jenis barang yang diperkirakan akan ditebus oleh nasabah Pegadaian paling banyak adalah perhiasan, sekitar 90 persen dari seluruh barang tebusan.

Adapun dari seluruh barang di Pegadaian, proporsi antara tebus dan gadai masing-masing 70 persen dan 30 persen.

Berkaitan dengan tren gadai tahun ini, disebut Sunarso masih banyak dari nasabah akan menggunakannya untuk keperluan Lebaran di luar kota. Barang yang digadai untuk kebutuhan tersebut di antaranya kendaraan, emas, serta barang elektronik.

"Terlebih libur Lebaran tahun ini cukup panjang sehingga banyak nasabah Pegadaian yang biasanya menitipkan barang berharga mereka, terutama perhiasan, ke Pegadaian untuk faktor keamanan," tutur Sunarso.

Dia turut memastikan, semua outlet Pegadaian dalam kondisi aman. Keamanan di Pegadaian didukung dengan penjagaan dari petugas keamanan selama 24 jam serta kamera CCTV.