BUMN yang Merugi Diminta untuk Mengubah Fokus Bisnis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih menderita kerugian. Kementerian BUMN pun terus memutar otak menyelamatkan perusahaan pelat merah tersebut.

Salah satunya dengan meminta mengubah fokus bisnisnya.

"Merpati opsinya bergerak di bidang kargo dan logistik namun demikian masih akan dibahas dan difinalkan," ujar Staf Khusus III bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Wianda Arindita Pusponegoro, Minggu (27/5/2018).

BUMN yang mengalami kerugian diminta untuk mempertajam diversifikasi bisnis. Selain itu, efisiensi pun menjadi hal penting yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kinerja.

Baca juga: 4 BUMN Rugi Akan Dicarikan Investor

Selain itu, BUMN diminta untuk menentukan konsep bisnis ke depan. Konsep tersebut dikaitkan dengan pelaksanaan sinergi BUMN.

"Bila sudah ditetapkan pada saatnya akan disinergikan dengan sesama BUMN untuk saling melengkapi dan mendukung bisnisnya," terang Wianda.

Meski begitu, BUMN pun masih terbuka untuk bekerja sama dengan sektor swasta. Ketika ditanya tentang kemungkinan bekerja sama dengan sektor swasta, Wianda bilang semua perencanaan dan proses masih terus dibahas sambil menentukan konsep final. (Abdul Basith)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Sejumlah BUMN masih merugi, ini permintaan Kementrian BUMN