Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur BI: Dampak Kenaikan Suku Bunga Tidak Jangka Pendek

Kompas.com - 28/05/2018, 13:48 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyebutkan dampak kenaikan suku bunga terhadap pertumbuhan ekonomi tidak akan terasa dalam jangka pendek.

Berdasarkan pengalaman selama ini, dampak dari kenaikan suku bunga terhadap pertumbuhan ekonomi baru dirasakan sekitar 1,5 tahun mendatang sejak suku bunga dinaikkan.

"Jangan kemudian mikirnya, suku bunga naik besok atau kapan, terus growth-nya triwulan ini juga turun. Itu adalah analisis yang mohon maaf ya," kata Perry saat konferensi pers di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (28/5/2018).

Menurut Perry, dampak kenaikan suku bunga baru akan dirasakan antara 4 sampai 8 kuartal ke depan. Namun, dampaknya pun disebut tidak akan linier, karena tergantung pada kondisi domestik dan sejumlah indikator lainnya.

Baca juga: BI Pastikan RDG Tambahan Bahas Suku Bunga

Adapun dampak yang paling terasa dari dinamika global adalah pelemahan nilai tukar mata uang suatu negara, dalam hal ini rupiah. Dampak yang paling jelas terasa yaitu ketika rupiah melemah, maka impornya akan naik signifikan, bahkan melebihi nilai ekspornya.

"Kalau dari nilai tukar, sejumlah riset mengungkapkan dampak pelemahan nilai tukar lebih besar terhadap impor daripada ekspor. Dampaknya umumnya lebih cepat. Pertimbangan ini yang masuk dalam mendesain suatu kebijakan suku bunga," tutur Perry.

Pertimbangan itu mendasari Bank Indonesia untuk membuat Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan tambahan yang dijadwalkan pada Rabu (30/5/2018) mendatang. RDG sebelumnya telah diselenggarakan pada 16-17 Mei 2018 dan menghasilkan keputusan naiknya suku bunga acuan atau BI 7-Day Repo Rate 25 basis poin menjadi 4,5 persen.

Menurut Perry, RDG tambahan dilakukan untuk mengantisipasi hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada pertengahan Juni 2018. Melalui pertemuan FOMC yang akan datang, diprediksi The Fed akan menaikkan suku bunga acuannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com